Bogor, Redaksibaru.ID – Perebutan kursi pimpinan BM PAN berlangsung sengit dalam kongres yang digelar pada Selasa (22/2/2022) di Hotel Aston Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Sebab dari empat nama calon Ketum BM PAN, dua di antaranya yaitu Sigit Purnomo Syamsuddin Said dan Mitra Fakhruddin MB, diyakini mampu menggaet milenial untuk menangkan PAN dalam berbagai kontestasi politik.
Kedua calon ketua sayap partai berlambang matahari putih itu, diketahui berdarah Sulawesi.
Sigit Purnomo Syamsuddin Said
Sigit Purnomo atau akrab disapa Pasha ‘Ungu’ tak perlu lagi dipertanyakan soal popularitasnya.
Sebagai musisi, ia sudah pasti punya penggemar berat dari berbagai kalangan, utamanya kaum milenial.
Pasha mengawali karir politiknya bersama PAN. Di dunia perpolitikan, Pasha pun tak perlu diragukan, Pasha pernah menjabat Wakil Walikota Palu, Sulawesi Tengah untuk periode 2016-2021.
Bahkan ia pernah menjabat sebagai Plt. Walikota Palu 26 Oktober sampai 5 Desember 2020.
Mitra Fakhruddin MB
Mitra Fakhruddin MB, seorang pengusaha asal Sulsel. Ia terpilih menjadi anggota DPR-RI sewaktu mengikuti kontestasi Pilcaleg 2019.
Mitra Fakhruddin maju mengendarai PAN di Dapil Sulsel III.
Sama seperti Pasha, karir politiknya tak bisa diragukan. Ia diyakini mampu menggaet suara dari kalangan muda.
Ketum BM PAN Diperebutkan oleh Kader Terbaik
Ketua BM PAN Bantaeng, Kahar Adinata menyebut bahwa jabatan Ketum dalam kongres kali ini diperebutkan oleh kader-kader terbaik BM PAN.
Hal itu demi suksesi kemenangan PAN di berbagai perhelatan politik untuk tahun 2024 nanti. Baik itu Pilpres, Pilkada, maupun Legislatif.
Keduanya, kata Kahar, adalah kader yang mampu menarik suara dari kalangan milenial.
“Jabatan Ketum perebutkan oleh kader-kader terbaik BM PAN, demi mencapai kemenangan PAN di 2024. Baik Pasha maupun Mitra Fakhruddin, mampu menarik kalangan milineal sebagai pemilih PAN nantinya sehingga target PAN menang bisa tercapai,” jelas dia.
Dia berharap, kedepan Ketum BM PAN yang terpilih mampu membawa dan mengawal program-program yang berkaitan dengan kebutuhan pemuda.
“Harapan saya siapapun terpilih harus mampu membawa program milenial yang menjadi kebutuhan anak muda hari ini dan yang akan datang,” harap Kahar. []