Kunjungi Longwis Haderslev Kelurahan Maloku, Danny Pomanto Panen Tomat dan Pakcoy - Redaksibaru.id

Kunjungi Longwis Haderslev Kelurahan Maloku, Danny Pomanto Panen Tomat dan Pakcoy

  • Bagikan

MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menyambangi Lorong Wisata Haderslev di Kelurahan Maloku, Kecamatan Ujung Pandang, Minggu (18/10/2022).

Didampingi Kadis Pariwisata Makassar Moh Roem, Camat Ujung Pandang Syahrial Syamsuri dan Lurah Maloku Aidir Perdana, Danny Pomanto berjalan menyusuri lorong yang ditata apik dengan sejumlah mural di tembok-tembok warga juga beberapa jajanan yang telah disiapkan warga sekitar.




Lorong Haderslev ini merupakan salah satu lorong kuliner dengan memanfaatkan pekarangan rumah warga untuk bercocok tanam secara hidroponik. Selain itu pula, Longwis ini juga menghadirkan sejumlah budidaya seperti budidaya ikan koi, lobster, cabai, tomat, sayuran, bawang merah dan bawang putih.

BACA JUGA:  Tips Mudik Agar Perjalanan Aman dan Lancar

“Luar biasa warga disini bisa hadirkan lorong dengan potensi besar. Ini bisa menjadi potensi peningkatan taraf hidup masyarakat. Apalagi jika dikembangkan dengan baik,saya yakin Lorong Wisata ini akan mampu memberikan kehidupan yang lebih baik untuk penghuninya,” ungkap Danny.

BACA JUGA:  KPU Bantaeng Hadiri Rakor Pengelolaan JDIH, Sampaikan Progres Produk Hukum

Sembari melihat dan menyapa warga sekitar, Danny menyempatkan untuk panen sayuran seperti tomat dan pakcoy. Tak lupa, Ia berpesan agar camat dan lurah harus kompak dan melihat potensi yang ada.

“Camat dan lurah harus kompak. Ini sudah ada potensi jadi harus dimaksimalkan. Buat inovasi biar ada banyak macam yang bisa ditawarkan pada pengunjung. Buat keripik, juice atau olahan lainnya yang bernilai ekonomis. Selain dapat uangnya, masyarakat juga bisa terlatih kemampuannya sehingga bisa mandiri,” harap Danny.

BACA JUGA:  Mobil di Sinjai Terjun Ke Sungai, 20 jam Berlalu Bagaimana Nasib Pengemudi?

Sementara itu Lurah Maloku Aidir Perdana mengatakan hadirnya Longwis Haderslev ini merupakan swadaya masyarakat yang lebih banyak berprofesi sebagai pelaku kuliner.

“Masyarakatnya yang memang kompak dan saling bahu membahu makanya lorongnya cantik dan potensial. Terlebih mereka semua dominan pelaku usaha kuliner, jadi kami baik di kelurahan maupun kecamatan memaksimalkan pendampingan. Semoga warga sekitar bisa lebih mandiri,” jelas Aidir.



  • Bagikan