Kabid Dikdas Pinrang Pantau proyek SD Di Lembang”ini kata Muhtar
Pinrang-pemerintah kabupaten Pinrang yakni dinas pendidikan melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka memantau pekerjaan proyek Sekolah.
Dalam kunjungannya Kabid Dikdas Kabupaten Pinrang,Muhtar, didampingi Konsultan Dindikbud Herman,Kasapras Rustam yang didampingi staf sarana prasarana Rahman pada Rabu(28/9/2022) di kecamatan Lembang Kabupateng Pinrang.
Kasapras Dindikbud Rustam saat dikompirmasi awak media dilokasi mengatakan,ada Empat sekolah yang akan kami kunjungi pada hari ini ,Sekolah Dasar Negeri 300 dan 148 Pinrang di kecamatan Lembang,setelah ini kami akan menuju ke kecamatan Sawitto,”kata Kasapras Dindikbud.
Untuk diketahui ,Rekap pekerjaan fisik TA 2022,Dindikbud kabupaten Pinrang jenjang SD sebanyak, 25 sekolah dengan anggaran DAK sebesar Rp,9.477.054,333 dan Jenjang SMP dengan anggaran DAK sebesar Rp,13,770,744,000,untuk sumber dana anggaran DAU ada 6 Jenjang SD dengan anggaran sebesar Rp,775.000.054 (DAU) Jenjang SMP ada 2 sekolah dengan anggaran sebesar Rp,200.000.000 (DAU) Total pekerjaan Fisik sekolah pada tahun 2022 ini sebanyak 31 SD dengan anggaran DAK DAU total Rp,10,252,054,367.dan untuk jenjang SMP sebanyak 11 sekolah dengan anggaran DAK DAU sebesar Rp,13,970,744,000,jumlah Total anggaran pada tahun ini untuk rincian anggaran DAK DAU sebesar Rp,24,222,798,367.
Hal senada di ungkapkan oleh Kabid Dikdas Muhtar kepada media,saat dikompirmasi mengatakan” anggaran tahun 2022 untuk perbaikan dan pembangunan sekolah sebesar,Rp,24,222,798,367.dari 67 titik dengan jumlah sekolah SD/SMP sebanyak 42 sekolah”kata Muhtar.
“Saya berharap kepada pihak sekolah yang mendapatkan bantuan perbaikan atau penambahan gedung agar dapat merawat dan menjaga serta memperhatikan sarana prasarana yang diberikan agar dinikmati oleh generasi-generasi kita kedepan”Harapnya.
Muhtar menambahkan”bagi sekolah yang belum mendapatkan bantuan,untuk tetap bersabar dan berusaha memperbaiki data Dapodiknya,pemerintah kabupaten Pinrang melalui Dindikbud terus berupaya mengusulkan ke pemerintah pusat”Tutup Kabid Dikdas Muhtar.
Ardy