Shopee Ditarik dari India, Padahal Baru 5 Bulan Beroperasi
Redaksibaru.id – Layanan belanja online kenamaan Shopee ditarik dari India. Penutupan layanan milik Sea Ltd tersebut terbilang sangat cepat. Sebab perusahaan belanja online dan gim yang berbasis di Singapura ini, baru berdiri di India pada Oktober 2021.
Penutupan Shopee itu efektif per hari ini, Selasa, 29 Maret 2022. Sebelumnya pada bulan ini, Sea juga mengumumkan menutup layanan Shopee di Prancis.
Dalam pernyataan resminya Shopee mengatakan penutupan layanan di India dilakukan menghadapi situasi pasar global yang tidak pasti. Peruahaan juga berjanji proses penutupan layanan akan berlangsung selancar mungkin.
Pada awal Maret, Sea mengatakan bahwa pertumbuhan bisnis e-commerce-nya akan berkurang separuh menjadi sekitar 76 persen dari 157 persen pada 2021 lalu. Ini disebabkan oleh semakin banyak negara yang telah keluar dari kondisi pandemi dan berkurangnya tren belanja online.
Pada Januari 2022 kemarin, nilai saham Sea turun 11 persen setelah Tencent mengumumkan menjual 14,5 juta sahamnya dari grup tersebut.
Shopee mulai berbisnis di India pada Oktober 2021 lalu, dengan merekrut para pedagang lokal serta meluncurkan website serta aplikasi. Tetapi di India, Shopee bersaing dengan raksasa seperti Amazon dan Flipkart yang disokong Walmart.
Menurut sumber internal Reuters, keputusan Shopee untuk mundur dari India dipengaruhi oleh larangan atas Free Fire.
Free Fire merupakan salah satu judul game andalan Garena, unit usaha Sea di bidang game.
Pemerintah India menilai Free Fire mengirim data-data penguna ke server yang terletak di Tiongkok, tudingan yang dibantah oleh Garena dan Sea.