Bantaeng – Akademi Komunitas Industri Manufaktur Kabupaten Bantaeng Tahun 2021 telah melaksanakan wisuda pendidikan Vokasi DII diruang Aula AK-Manufaktur Bantaeng, Selasa 14 Desember 2021.
Sebanyak 98 mahasiswa AK- Manufaktur Bantaeng resmi mendapat gelar program studi DII dari tiga Prodi angkatan Ke II Tahun 2021.
Kepala Pusat Pendidikan Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Restu mengatakan bahwa AK- Manufaktur Bantaeng adalah satuan pendidikan berdasarkan permintaan industri, karena memang tugas kita adalah menyiapkan SDM industri yang dibutuhkan industri.
“AK Manufaktur Bantaeng. memenuhi itu lulusannya hampir semua terserat oleh industri. kita berharap semua 100% terserat oleh industri, mungkin karena situasi Pandemi belum 100%. Tapi prosesnya sudah memungkinkan ada sudah lulusan yang kedua jadi kita berharap kedepan jumlah yang diserat lebih banyak dan di terima juga lebih banyak,” kata Restu.
Ia juga menjelaskan bahwa sebelum mendirikan sekolah, pihaknya sudah berkerjasama dengan industri.
“Jadi industri yang akan menerima kita sudah kita gandeng dan mereka juga bertanggung jawab untuk menerima mereka karena dari depan mereka sudah minta gandeng,” jelas dia.
Senada dengan hal itu, Direktur AK- Manufaktur Bantaeng Drs.Zainal Abidin M.Si menyebutkan bahwa salah satu perguruan tinggi dibawa Kementerian Perindustrian, AK Manufaktur Bantaeng memiliki sistem pendidikan dual sistem.
“Dimana sebelum dibangunnya AK Manufaktur Bantaeng ini kita sudah kerjasama dengan Sektor-Sektor Industri karena kita meyakini bahwa lulusan AKOM Bantaeng akan terserat 100%,” terang Zaenal.
Hanya saja sambung Zaenal, di dalam kondisi Pandemi ini sampai saat ini baru 78 persen yang sisanya 22 persen itu akan menyusul,
“Terutama yang memiliki daya tampung nanti adalah PT. Huady Nickel Alloy karena memang MoU dari awal,” urainya.
Oleh nya itu pihak AK Manufatur Bantaeng menyiapkan 3 Prodi yaitu teknik instalasi listrik, teknik perawatan mesin dan analisis kimia.
“Semua ini adalah manufaktur yang di butuhkan. boleh industri, namun demikian kita juga menyiapkan diploma 1 sesuai dengan kebutuhan industri,” jelasnya.
Selain itu tambah Zaenal, Pemda Bantaeng kita support juga bagaimana meningkatkan daya saing UKM sehingga membuatkan juga 1 prodi yaitu teknik kewirausahaan Smart.
“Mahasiswanya setiap tahun kita merekrut 102 orang,bharapannya jangka waktu 3 bulan terserat 100% semua di sektor industri. Kita berharap kedepannya Bantaeng ini masih ada investor masuk sebagaimana penandatanganan MoU Bupati oleh salah satu industri Nickel yang ada di Bantaeng,” harapnya. []