Bantaeng – Cuaca ekstrem senantiasa melanda dan membawa dampak banjir khususnya di Kabupaten Bantaeng akhir-akhir ini.
Di beberapa titik tertentu air dengan mudahnya menggenang sekalipun curah hujan tidak begitu tinggi. Misalnya di sekitar swalayan dan terminal Kabupaten Bantaeng.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Nasir Awing kemudian menanggapi hal tersebut.
“Beberapa titik di Bantaeng memang mudah tergenang air, misalnya swalayan, terminal dan sekitar Sasayya karena di sana daerah cekungan,” kata Nasir saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, Kamis, 2 Desember 2021.
Selain itu ia menyampaikan bahwa khususnya di sekitar Sasayya terdapat aliran sungai yang apabila meluap akan menggenangi perumahan sekitar.
“Banjir di daerah Sasayya juga dipicu daya tampung sungai dan drainase yang sudah tidak mampu menampu sehingga meluap,” katanya.
Oleh sebab itu sebagai bentuk penanganan dalam waktu dekat ia bersama segenap perangkat pemerintah lainnya akan segera melakukan langkah-langkah untuk mengurangi dampak banjir yang meresahkan warga ini.
“Kita akan menguras drainase untuk mengurangi dampak,” kata dia.
Selain itu, menurutnya aktivitas Jumat bersih akan kembali digalakkan. Ia berharap elemen masyarakat bisa turut terlibat.
“Perlu kerjasama semua pihak untuk kesadaran pengelolaan lingkungan hidup kedepan,” tutupnya. []