Mandalika – Keindahan sirkuit Mandalika yang bermotif batik memukau penonton. Salah satunya adalah Kevin Guangzu, penonton yang berasal dari Cina.
“Apa ini sebuah keajaiban atau karena saya baru pertama kali melihat? Saya tidak tahu. Yang jelas Mandalika sungguh luar biasa. Sebuah destinasi berkelas dunia,” kata Kevin.
Sebelumnya Kevin tak begitu yakin, Indonesia mampu menggelar olahraga motor sekelas WSBK atau MotoGP. Namun setelah dilihat dari dekat, rasa tidak percaya Kevin berubah menjadi keyakinan yang kuat.
“Saya awalnya tidak yakin bahwa Indonesia bisa menggelar event WSBK, tapi ini gila,” imbuhnya.
Seorang penonton lainnya yakni Stefan memberi sanjungan senada dengan Kevin. Ia mengaku cukup lama mengenal nama Lombok. Tapi baru kali ini berhasil menginjakkan kakinya di tanah bumi gora, NTB.
Keindahan alam di Selatan Pulau Lombok membuatnya terus berdecak kagum. “Ternyata Lombok menyimpan keindahan luar biasa,” katanya.
Menurut Stefan, setelah viral jelang perhelatan WSBK dan MotoGP, banyak mempengaruhi keinginan teman-temannya di Cina datang langsung ke Lombok.
Karena kondisi covid-19 membuat mereka tertahan dan tidak bisa keluar bebas bepergian. Negaranya masih sangat ketat dengan prokes covid-19.
“Tapi jangan khawatir, beberapa sahabat saya berencana datang ke Lombok pada Maret 2022 nanti (event MotoGP, red),” imbuhnya yakin.
Stefan menyampaikan apresiasinya kepada penyelenggara WSBK yang bekerja keras untuk suksesnya acara ini. Dan dukungan pemerintah Indonesia, khususnya NTB yang telah memberi rasa aman dan nyaman.
Selanjutnya, menjadi tugas asosiasi penyedia jasa tour and travel memperkenalkan destinasi lain di Lombok Sumbawa untuk dikunjungi wisatawan. Ketua Astindo NTB, Sahlan M. Saleh, sudah memulainya.
“Ada nilai positif dengan hadirnya Sirkuit Mandalika ini, sekaligus menjadi trigger pemulihan pariwisata Lombok Sumbawa,” ujar Sahlan.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, juga menaruh harapan besar bagi pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Lombok Sumbawa. “Selain sudah dirasakan dampaknya di kalangan pelaku usaha perhotelan dan kuliner. Ke depan kian memberi impact positif juga untuk UMKM dan destinasi lain di Lombok Sumbawa,” pungkas Yusron. []