Bantaeng, Redaksibaru.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng tak henti-hentinya mendorong peningkatan SDM. Kali ini, SDM para pelaku UMKM diasah agar makin cekatan.
Hal itu ditandai dengan adanya workshop Penguatan tim Penggerak bagi pelembagaan dan Replikasi model Keperantaraan Pasar di Kabupaten Bantaeng. Workshop itu diinisiasi atas kerja sama antara Pemkab Bantaeng dengan KOMPAK yang digelar pada Kamis (13/1/2022).
Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat Setda Bantaeng, H. Hartawan Zainuddin mengatakan, Pemkab Bantaeng sangat berharap lewat kegiatan workshop ini, akan memberi bekal bagi pelaku pelaku UMKM Bantaeng yang muaranya adalah peningkatan kualitas SDM.
“Pemkab Bantaeng tentunya berharap dengan kegiatan ini Insya Allah kedepan akan mengarah kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bantaeng,” kata Hartawan.
Sehingga, lanjut dia, Pemkab Bantaeng mengucapkan terima kasih atas upaya upaya peningkatan kualitas SDM yang ada di Bantaeng, khususnya dalam proses peningkatan usaha usaha UMKM ini.
“Kegiatan seperti ini tentu muaranya adalah bagaimana meningkatkan kualitas SDM yang ada Di Bantaeng menuju kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Bantaeng,” jelasnya.
Sementara itu, DC KOMPAK Bantaeng, Baharuddin Solongi mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tim penggerak replikasi di Bantaeng, tentang pendekatan keperantaraan pasar untuk mengembangkan dan meningkatkan akses pasar komoditi daerah.
Selain itu, juga meningkatkan kemampuan menjalin sinergitas antar stakeholder dalam mengembangkan komoditi unggulan di wilayah berjuluk Bumi Butta Toa ini.
“Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah adanya tim penggerak replikasi yang akan mengampu secara mandiri dan mengkoordinir berbagai unsur yang ada di Kab dalam mengembangkan komoditi unggulan daerah,” jelasnya.
Dia menambahkan, tim penggerak replikasi diharapkan bisa memahami peran sekretariat Nasional UMKM terpadu dan tim penggerak provinsi. Agar nantinya, mereka bersinergi dalam melembagakan dan mereplikasi model keperantaraan pasar.
“Kemudian tersusunnya sebuah perencanaan strategi dalam mereplikasi model keperantaraan pasar di wilayah Kabupaten Bantaeng,” jelas Baharuddin Solongi. []
