BBantaeng – Pintu ruang kerja sekretaris dewan (sekwan) DPRD Bantaeng diberi police line atau garis polisi pada Senin (2/8/2021) malam.
Hal itu merupakan bentuk protes dan penolakan atas rencana pelantikan Sekwan pada pekan ini.
Berdasarkan informasi, Sekwan yang bakal dilantik yakni Jufri, Kabag Organisasi Setda Bantaeng.
Ketua Komisi C DPRD Bantaeng, Muhammad Asri Bakri menuturkan, penolakan ini dilakukan lantaran calon Sekwan yang bakal dilantik tersebut dinilai tidak layak.
“Pak jufri kabag organisasi. Saya bermitra selama lima tahun dengan beliau waktu periode lalu. orangnya tidak komitmen, dari sisi komunukasi pun tidak kooperatif,” kata Asri.
Asri menyebut, aksinya ini mendapat dukungan dari sejumlah anggota DPRD Bantaeng. Bahkan, ia telah mengkomunikasikan hal ini ke Ketua DPRD Hamsyah Ahmad.
Selain Asri, anggota DPRD Bantaeng dari Partai Hanura H Adityawan Said juga melampiaskan kekecewaannya dan melakukan aksi penolakan itu.
“Tidak komunikatif dan tidak komitmen dia (Jufri),” kata Asri.
Dia pun meminta kepada Bupati Ilham Azikin agar memandatkan nama lain dari eksekutif yang lebih senior dan paham betul birokrasi.
“Kami meminta ke pak Bupati untuk megirim atau memandatkan yang lain dari eksekutif. Utamanya orang senior di birokrasi. Banyak orang senior di eksekutif yang mampu, dan punya komitmen kuat,” katanya.
“Terutama orangnya komunikatif dan mampu menjembatani tugas-tugas kedewanan ke eksekutif,” jelas Asri. []