Hamsyah Ahmad di Silatnas KIB; Perkuat Soliditas Parpol Koalisi - Redaksibaru.id

Hamsyah Ahmad di Silatnas KIB; Perkuat Soliditas Parpol Koalisi

  • Bagikan

MAKASSAR, REDAKSIBARU.ID – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menggelar konsolidasi nasional di Hotel Four Poin By Sheraton Makassar, Minggu (6/11/2022).

Pertemuan bertajuk Silaturahmi Nasional (Silatnas) KIB itu. Seluruh petinggi parpol koalisi Golkar, PAN dan PPP hadir di sana.

Bahkan seluruh kader partai yang sedang menduduki kursi dewan perwakilan rakyat juga diwajibkan hadir.

Seperti Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng, Hamsyah Ahmad juga hadir di konsolidasi nasional tersebut.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Pasar Terong Makassar, Serahkan Bansos ke Pedagang

Hamsyah menuturkan bahwa pertemuan itu merupakan rangkaian untuk menguatkan soliditas parpol koalisi.

Soal usungan calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres), Hamsyah menyebut bahwa pertemuan kali ini belum membahas hal tersebut.

“Belum (nama usungan capres dan cawapres 2024). Baru memperkuat silaturahmi,” kata kader PPP tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menyebut bahwa Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB harus segera mendeklarasikan kandidat capres atau cawapres yang akan didorong dalam perhelatan Pilpres 2024.

BACA JUGA:  Promo Menarik, Paket Buka Puasa Rame-Rame di ON20 ASTON Makassar

Dia menyebut, jika koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP ini memprioritaskan kandidat tersebut dari kader internal, maka nama Airlangga Hartarto yang paling potensial untuk diajukan.

“KIB perlu segera pastikan mengusung siapa, sekurang-sekurangnya untuk internal kader sendiri dan itu paling potensial adalah Airlangga Hartarto,” katanya belum lama ini.

BACA JUGA:  Jelang Pelaksanaan Shalat Subuh Berjamaah, Dishub Makassar Pasang Lampu Sorot di Losari

Terkait skema pasangan, Dedi menyebut bahwa hal itu akan mengalir mengikuti dinamika yang ada.

“Persoalan skema pasangan akan mengikuti dinamika yang ada,” kata Dedi.

Dedi menambahkan, akan lebih baik kalau Airlangga dideklarasikan secara pasti. Sehingga, KIB bisa dengan mudah mengukur soliditas internal koalisi. []

  • Bagikan