Bantaeng, Redaksibaru.id — Ketua Komisi C DPRD Bantaeng, Muhammad Asri Bakri meminta Bupati Ilham Azikin untuk segera mengevaluasi kinerja Kadishub Bantaeng.
Menurutnya, Kadishub Bantaeng, Bahtiar, tidak mampu mengemban amanah sebagai mestinya. Sebab pelaksanaan belanja modal untuk pengadaan penerangan jalan belum terealisasi.
Asri menegaskan bahwa penerangan jalan ini sangat dibutuhkan masyarakat.
Seharusnya, kata Asri, waktu selama kurang lebih lima bulan, sudah ada realisasi belanja dari anggaran yang diperuntukkan tersebut.
“Kadishub dinilai tidak mampu mengatur OPDnya terkait kondisi belanja modal kegiatan di Dinas Perhubungan Bantaeng, sampai hari ini, capaian kinerja belanja modal masih berada di posisi nol persen atau tidak bergerak. Padahal itu bergulir kurang lebih 4 – 5 bulan. Kinerja Kadishub dalam hal pelaksanaan belanja modal nol besar,” tegas Asri.
Asri menambahkan, jika Kadishub Bantaeng tidak memperbaiki progres ini, sebaiknya segera dicopot atau mengundurkan diri.
“Kadishub jika tak mampu mengemban amanah, sebaiknya legowo mengundurkan diri. Sebab masyarakat butuh kegiatan itu,” tegas Ketua DPC PKB Bantaeng tersebut.
Selain itu, Asri menduga ada konflik internal di Dishub Bantaeng antara Kadis dengan Kabid. Pasalnya anggaran sebesar Rp 1,2 miliar yang masuk batang pokok APBD itu hingga kini belum terealisasi.
“1,2 miliar itu belanja modal yang diperuntukkan pengadaan penerangan jalan. Ada dugaan, konspirasi di lingkup Dishub, dimana Kadishub dan Kabid PJU tidak cocok dalam pelaksanaan teknis di lapangan,” jelasnya.
Ia pun meminta kepada Bupati Ilham Azikin untuk segera bertindak, termasuk melakukan pembenahan secara menyeluruh di Dishub Bantaeng.
Asri Bakri juga memastikan, DPRD Bantaeng akan segera melakukan hearing terkait persoalan ini demi kenyamanan masyarakat Bantaeng.
“Dalam waktu dekat kita akan panggil Dishub untuk laporkan kinerjanya,” ujarnya. []
