BANTAENG, REDAKSIBARU.ID – PBNU bersama Kemkminfo RI menggelar workshop Literasi Digital di Kabupaten Bantaeng. Kegiatan yang digelar di Ihia Ullumuddin, Kampung Berus, Desa Tombolo, Gantarang Keke, Bantaeng ini difasilitasi Lakpesdam PC.NU Bantaeng.
Kegiatan yang digelar pada Minggu, 14 Agustus 2022 ini mengusung tema Digital Inklusif: Menuju Masyarakat Adaptif Digital.
Kegiatan yang berlangsung secara hybrid di Aula Pemuda Santri Ihia Ullumuddin tersebut diikuti 200 santri. Dibuka secara langsung oleh KH Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU, dan dilanjutkan sambutan dari Samuel Abrijani Pangarepan Dirjen Aptika Kominfo.
Kegiatan seminar literasi digital disampaikan dengan sistem panelis, adapun narasumber dari kegiatan ini terdiri dari narasumber berskala nasional dan lokal. Yakni Muhammad Nurkhoiron selaku pembicara dari nasional, Rizki Wahid dari agriculture influencer, serta Andi Sultan selaku Ketua Lakpesdam PC.NU Bantaeng.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menuturkan bahwa pelatihan literasi digital ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya santri yang mengikuti workshop tersebut.
“Ini adalah program kerja sama antara PBNU dengan Kemkominfo RI. Ini adalah program yang skala besar melibatkan partisipan yang luas baik dalam lingkungan NU dan juga kepada manapun yang ingin ikut serta dalam kegiatan ini. Hal ini merupakan ikhtiar kita bersama agar suasana pergaulan digital yang sudah semakin mendominasi ruang hidup kita bersama menjadi lebih positif, demi kemaslahatan bersama yang dapat menghindari hal yang negatif,” katanya.
Lewat kegiatan ini, dia berharap agar selepas mengikuti pelatihan masyarakat bisa menyaring dengan baik seluruh informasi yang tersebar di dunia maya.
“Bagaimana kita dapat mengembangkan sikap untuk menghargai otentisitas dalam menerima dan menyebarkan informasi, bahwa informasi yang kita terima sebelum ditransfer harus teruji kebenarannya, faktual, dan kredibilitas,” jelasnya.
Sementara itu, Dirjen Aptika Kemkominfo, Samuel Abrijani Pangerapan menuturkan bahwa Kemkominfo bekerja sama Gerakan Nasional Literasi Digital Saber Kreasi dengan jejaringnya, hadir untuk memberikan pelatihan literasi digital yang menjadi kemampuan digital tingkat dasar bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Peningkatan literasi digital masyarakat adalah pekerjaan besar, oleh karena itu diperlukan kolaborasi yang baik agar tidak ada lagi masyarakat yang tertinggal dalam proses percepatan transformasi digital ini,” jelas dia.
Senada dengan itu, Ketua Lakpesdam PCNU Bantaeng, Andi Sultan menuturkan bahwa pelatihan ini menjadi wadah bagi masyarakat, khususnya di Bantaeng untuk lebih adaptif dengan dunia digital.
Ia pun berharap agar seluruh peserta yang hadir makin melek digital. Tak ada lagi yang tertinggal dalam pesatnya perkembangan teknologi informasi.
“Lewat kegiatan ini kita harap masyarakat, utamanya bagi peserta workshop yang hadir, bisa semakin melek digital. Bisa memanfaatkan segala platform yang ada untuk membangun hal-hal positif di dunia maya atau internet,” jelas pemuda yang akrab disapa AS ini. []