BANTAENG, REDAKSIBARU.ID – RSUD Prof Dr HM Anwar Makkatutu Bantaeng, Sulsel, kini mempersiapkan untuk peningkatan layanan kepada masyarakat lewat inovasi terbarunya. Hal itu ditandai dengan diluncurkannya REIHAN atau Ruang Ekspresi dan Inovasi RSUD Prof Dr HM Anwar Makaktutu, Selasa (9/8/2020).
Direktur RSUD Anwar Makkatutu, Sultan menuturkan bahwa Reihan ini akan menjadi sarana penampung ide dan gagasan seluruh jajaran rumah sakit tipe B tersebut untuk melahirkan inovasi terbarukan demi meningkatkan kualitas pelayanan.
“Dengan adanya Reihan ini, teman-teman mulai dari Sekuriti hingga Dirut, mempuyai ruang untuk mengeluarkan atau mengekspreiskan inovasinya. Mungkin selama ini mereka punya inovasi yang mau dituangkan ke Pemerintah atau untuk masyarakat, tetapi mereka tidak punya ruang ke mana menyalurkan itu,” katanya.
“Jadi kita berharap dengan adanya ruang ekpresi dan inovasi ini, teman-teman mempunyai wadah untuk menyalurkan mulai dari dokumentasi hingga semua yang ingin disampaikan ke masyarakat bisa ditampung, apa yang nanti menjadi inovasi bisa berguna bagi masyaraat Bantaeng,” lanjut dia.
Setelah peluncuran REIHAN, dilakukan pula workshop menemukenali inovasi. Setidaknya sudah ada lima inovasi yang muncul di sana. Menurut Sultan, inovasi baru yang akan hadir ini diharap mampu menjawab segala tantangan dalam hal perbaikan pelayanan.
“Hari ini kita launching, sudah ada 5 inovasi yang disalurkan. Berharap kedepan inovasi ini sinergi dengan Klik Baik, kita sama-sama untuk berkarya demi Kebaikan Bantaeng,” kata dia.
Selain itu, dia juga menyebut bahwa inovasi ini bukan sekedar hadir untuk diperlombakan. Tetapi lebih dari itu, inovasi-inovasi diciptakan untuk menjadikan Kabupaten Bantaeng sebagai daerah yang memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Inovasi ini bukan sekedar mengikuti perlombaan, dengan adanya inovasi ini, layanan yang ada di RSUD semakin baik, misalnya dari lambat menjadi cepat. Kompetisi itu bukan sesuatu yang mutlak, karena targetnya adalah perubahan menuju lebih baik,” jelasnya.
Gagasan REIHAN ini diketahui termotivasi dari masuknya RAJA SMILE dalam top 45 KIPP (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik), sebuah hajatan yang dibuat Kemenpan RB.
“Kita harap masuknya RAJA SMILE ke Top 45 KIPP menjadi awal yang bagus, ini menjadi penyemangat untuk menciptakan inovasi-inovasi lainnya,” ujarnya. []