Bontang, Redaksibaru.ID – DPRD Kota Bontang meminta agar pengembangan industri pabrik baru semakin diperluas. Salah satunya, industri milik PT Pupuk Kaltim maupun kawasan Kaltim Industrial Estate (KIE).
Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang, Rustam menyebut bahwa perluasan industri ini akan berdampak pada meningkatnya angka angkatan kerja di Bontang.
Sehingga dia pun meminta agar serapan tenaga kerja lokal menjadi prioritas PT Pupuk Kaltim.
Diketahui PT Pupuk Kaltim tengah melakukan pengembangan industri pabrik baru.
“Kita mau tahu progresnya sudah sejauh mana. Tentu ini sangat berpeluang menciptakan lapangan kerja baru dengan menyerap tenaga kerja lokal,” kata Rustam saat melakukan RDP di DPRD Bontang, beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, APV Departemen pengembangan corporate PT Pupuk Kaltim, Ahmad Rofik menjelaskan bahwa ada beberapa rencana pengembangan jangka panjang di PT Pupuk Kaltim.
Seperti pengembangan pabrik Amonium Nitrat, pabrik Soda Ash, penambahan pabrik NPK, dan pembangunan pabrik Oleochemical.
Khusus untuk pabrik Amonium Nitrat, kata Ahmad Rofik, pohaknya menargetkan akan beroperasi di tahun 2023.
“Proyek pembangunan Pabrik Amonium Nitrat sudah hampir rampung, target awal tahun 2023 sudah bisa produksi,” jelasnya.
Dia menambahkan, rencana pembangunan pabrik lainnya tersebut akan dimulai dalam 10 tahun kedepannya.
“Rencana proyek Pabrik Soda Ash masih dalam persiapan. Kita masih menyusun dokumen teknis,” tandasnya. []