Bantaeng, Redaksibaru.id – Rentetan kasus yang menyeret nama PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia (HNAI), membuat Wakil Bupati (Wabup) Bantaeng, H Sahabuddin angkat bicara. Ia pun meminta agar PT HNAI segera melakukan evaluasi dan berbenah.
Termasuk soal serapan tenaga kerja lokal, khususnya bagi masyarakat Bantaeng yang berada di sekitar kawasan industri.
“Memang itu menjadi harapan besarnya kita, bahwa perlu memang ada agenda strategis untuk evaluasi, termasuk sistem perekrutan tenaga kerja,” katanya saat ditemui, Jumat (20/5/2022).
Serentetan kejadian diantaranya dugaan pelecehan karyawan perempuan, kecelakaan yang hampir berulang kali terjadi mengakibatkan korban mengalami luka dan mendapatkan perawatan medis, bahkan ada yang meninggal dunia. Dan yang baru saja terjadi seorang lelaki paruh baya yang diberitakan meninggal setelah diduga mengalami penganiayaan di sekitar area HNAI.
“Saya melihat ini ada dua kasus sekaligus, pertama dianggap mencuri dan kasus kedua yakni dugaan penganiayaan (oknum pengamanan) sampai ada yang meninggal. Apalagi kakek-kakek,” tegas Wakil Bupati Bantaeng.
Sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sahabuddin mengaku akan terus memastikan agar perusahaan segera mengambil tindakan.
“Dari pihak kami pemerintah, sudah berulang kali disampaikan (terkait evaluasi dampak bagi masyarakat),” ucapnya.
Sementara pihak Huadi saat dihubungi tim Redaksibaru.id masih enggan berkomentar hingga berita ini diturunkan. []
