Bantaeng, Redaksibaru.id – Beberapa pekan terakhir pelaku pembusuran beraksi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. HY (18) salah satu pelaku pembusuran diringkus Resmob Polres Bantaeng pada Jumat,14 April 2022 lalu.
Merespon berbagai peristiwa ini, pakar kriminolog, Prof Heri Tahir mengingatkan polisi agar meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat patroli.
“Kejahatan jalanan street crime memang senantiasa menghantui masyarakat. Karena kejahatan ini selalu berkaitan dengan badan sehingga menimbulkan ketakutan pada kejahatan (fear of crime),” ujarnya.
Dia juga meminta peran aktif masyarakat untuk menangkal potensi terjadinya kejahatan jalanan.
Seperti menghindari jam rawan kejahatan dan melaporkan segera kepada pihak berwajib jika menemui indikasi terjadinya kejahatan.
“Selain itu, masyarakat juga diharapkan berperan aktif guna menangkal terjadinya hal-hal yang tdk diinginkan. Misalnya, menghindari waktu dan daerah rawan serta memberi laporan kepada aparat hukum bila terjadi potensi atau tindakan yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat,” kata dia.
Eks PR III Bidang Kemahasiswaan UNM ini menyebut, menengok peristiwa pembusuran ini dilakukan oleh remaja, sehingga penyebab utamanya adalah gagah-gagahan ke kelompoknya bahwa ia pemberani.
“Pelakunya kelihatannya pemuda tanggung. Sehingga bisa jadi ini hanya gagagahan saja dan ingin memperlihatkan kepada kelompoknya bahwa ia anak hebat dan pemberani,” jelasnya.
Dalam kasus pembusuran di Bantaeng terdapat dua pelaku yang kerap meresahkan masyarakat. Dalam rilis resmi yang dikeluarkan Humas Polres Bantaeng, salah satu pelakunya diketahui masih berstatus DPO.
Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Burhan menuturkan bahwa tersangka ini telah beraksi sejak Maret 2022 lalu. Dia menyebutkan, kejahatan jalanan ini dilakukan HY di empat lokasi yang berbeda.
“TKP ada empat. Pertama di (kompleks pertokoan) Jalan Manggis, Bantaeng, yang terjadi pada bulan Maret 2022,” kata AKP Burhan.
“Kemudian TKP kedua di jalan Elang, Bantaeng, pada Maret 2022. TKP pertama dan kedua terjadi pada malam yang sama,” sambungnya.
Sementara untuk tempat kejadian perkara atau TKP ketiga, pelaku beraksi di Jalan Pahlawan, Sasayya, Kecamatan Bissappu pada Sabtu malam, 10 April 2022.
“Pada malam yang sama TKP keempat kejadian pembusuran di Jalan Merpati Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng,” urainya.
AKP Burhan juga menjelaskan bahwa pelaku pembusuran itu mencari target secara acak.
“Adapun target atau korban yang disasarnya adalah sekelompok remaja yang dianggap sebagai lawannya yang memang biasa nongkrong di Sasayya, Jalan Manggis, Jalan Elang maupun jalan Merpati,” kata dia. []