Makassar – Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini masih diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jausi, hal tersebut dianggap berpengaruh terhadap kinerja internal pemerintahan. Olehnya itu, langkah Pemprov Sulsel untuk menepis persoalan tersebut dengan rencana untuk melakukan lelang jabatan.
Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan job fit terlebih dahulu sebagai tahapan untuk menuju pada lelang jabatan.
“Ada rencana lelang jabatan, ini job fit dulu tahapan pertama lelang jabatan, semua yang masih di job fitkan yang eselon II nah,” ujar Imran, Rabu, 8 Juni 2021 kemarin.
Job fit yang dilakukan saat ini. Kata dia hanya dikhususkan pada ASN eselon II yang nantinya dapat mengikuti atau mengajukan dirinya di OPD tertentu.
“Kalau job fit khusus di eselon II saja yang berputar atau yang definitifkan. Nanti setelah ini job fit baru di buka lelang jabatan kalau lelang jabatan siapa yang kasi masuk nama siapa yang melamar di jabatan apa,” katanya.
Untuk memastikan waktu lelang jabatan kapan dilakukan. Ia mengatakan belum dapat ditentukan karena masih ada mekanismenya untuk pengurusan perizinan yang harus dilalui.
“Waktunya belum bisa dipastikan itu karena banyak hal-hal yang membutuhkan dulu izin dari pusat, dari kementrian dari KASN,” kata dia.
Dengan status Andi Sudirman Sulaiman yang masih menjabat sebagai Plt Gubernur. Ia menegaskan justru dengan status tersebut maka diharuskan untuk mengeluarkan perizinan ke Kemendagri.
“Justru makanya kenapa tahapan job fit itu minta izin ke Kemendagri, karena itu yang kita bilang tadi karena Pak Gubernur masih Plt harus kita izin ke Kemendagri, kalau seandainya gubernur kita definitif tidak perlu izin ke kemendagri cukup ke KASN,” jelasnya.
Untuk saat ini terdapat 13 pimpinan OPD yang dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt). Kata dia, untuk 13 OPD itu dipastikan akan di job fit.
“Kalau kita melihat kondisi sekarang pasti nanti yang kosong 13 (OPD) kan 13 yang Plt, nanti job fit ada terjadi pergeseran itu mi di lelang,” katanya.
Terpisah, Sudirman sendiri telah menegaskan sementara melakukan evaluasi di seluruh OPD. Ia menyebutkan, memang sudah ada beberapa catatan penting yang ia kantongi. Kendati demikian, ia mengaku tak ingin gegabah mengambil keputusan.
“Tentu sudah ada catatan-catatan, tetapi mudah-mudahan bisa ada perbaikan-perbaikan. Paling tidak catatan ini jadi bekal kita,” tuturnya.