Redaksibaru.ID – Pemungutan suara Pemilu dipastikan bakal terlaksana pada 14 Februari dan 27 November 2024 untuk Pilkada. Hal itu berdasarkan hasil rapat kerja Komisi II DPR RI bersama Mendagri, KPU, dan Bawaslu hari ini, Rabu (13/4/2022).
“Kesimpulan rapat tadi, hari pemungutan suara untuk Pemilu diselenggarakan pada hari Rabu, 14 Februari 2024. Jadi enggak ada lagi cerita tentang yang lain-lain, karena yang ada di sini kan semua partai politik ada wakilnya,” ujar Ketua KPU Hasyim Asyari usai rapat di Kompleks Parlemen Senayan.
Rapat antara DPR dan Pemerintah ini digelar sehari setelah anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 dilantik. Masa jabatan anggota KPU periode 2017-2022 telah berakhir pada tanggal 11 April lalu.
Sebelumnya, mereka telah membuat rencana terkait teknis tahapan, jadwal, program, hingga anggaran Pemilu 2024. Rencana tersebut kemudian akan dieksekusi oleh anggota KPU yang baru dilantik.
Mendagri Tito Karnavian mengapresiasi kinerja anggota KPU dan Bawaslu yang baru dilantik karena langsung mengikuti rapat untuk membahas hal yang lebih teknis terkait persiapan Pemilu 2024.
Hal ini, kata Tito, menunjukkan konsistensi semua pihak yang terlibat dalam menindaklanjuti pelaksanaan Pemilu yang sudah ditetapkan waktunya.
“Nah, yang KPU ini begitu dilantik saya lihat bagus ya, DPR juga saya lihat bagus, karena begitu dilantik kemarin langsung hari ini sebelum reses Jumat, hari ini langsung dilaksanakan rapat untuk pembahasan yang lebih teknis,” tuturnya.
Keputusan itu sekaligus menegaskan bahwa isu penundaan pemilu tak akan lagi bergulir.
Isu tersebut sebelumnya sempat digulirkan sejumlah tokoh politik mulai dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto hingga Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Presiden Jokowi sendiri telah memastikan akan taat pada jadwal Pemilu 2024 yang telah ditetapkan.
Dia telah menyentil para pendukung dan menterinya yang mewacanakan penundaan pemilu 2024.