Redaksibaru.id – Personel Polri yang berdinas di Polsek Talang Kelapa Polda Sumsel terpilih menjadi qori terbaik pada ajang Pekan Tilawatil Quran (PTQ) Radio Republik Indonesia (RRI) di Palembang beberapa waktu yang lalu
Atas keberhasilan itu, Muhammad Husein (27) mewakili Sumatera Selatan pada ajang PTQ nasional ke-52 di Takengon, Provinsi Aceh, dimulai 13 April.
Saat dimintai keterangannya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto membenarkan bahwa Briptu Muhammad Husein S merupakan representasi bahwa Polri memang bersama masyarakat ikut mentiarkan agama Islam, apalagi saat ini bulan suci ramadhan bulan diturunkannya Alquran (Syahrul Quran).
“Dengan keikutsertaan Personel Polri tersebut dial ajang PTQ RRI /TVRI tingkat nasional tersebut menjadi motivasi Personel Polri Umumnya untuk mempelajari Alquran serta mengamalkan Alquran guna Mewujudkan Personel Polri Presisi dan ini membanggakan kita semua mudah mudahan dapat ditiru oleh Personel lainnya,” kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto, Kamis (14/4/2022).
Sementara itu, Briptu Husein menceritakan bahwa ajang tersebut menjadi kesempatan ketiga baginya untuk mewakili daerah.
“Setelah pada tahun 2012 dan tahun 2015 terpilih mengikuti PTQ tingkat nasional setelah lolos seleksi daerah. Kali ini saya tak mau sia-siakan kesempatan dengan menargetkan juara,” kata Briptu Husein.
Dalam dua kali ajang MTQ itu, Husein gagal menorehkan prestasi. Hal ini ternyata menjadi pelecut semangatnya untuk meraih prestasi terbaik di PTQ.
Ayah satu anak ini berjanji bakal tampil lebih baik karena sudah berlatih secara rutin dengan sejumlah ustadz.
Dalam perkumpulan qori yang diikutinya, ia kerap mendatangi kediaman guru-gurunya untuk memperindah bacaan Alquran.
Tak hanya itu, ia pun rutin berlatih sendiri, yang biasanya dilakukan setelah sholat shubuh.
“Latihan ini bertujuan agar suara tinggi dan napas panjang. Misalnya saya berlatih membaca surat Al Fatiha dengan satu tarikan napas,” kata dia.
Selain itu, untuk semakin maksimal, Husein juga menjaga kebugaran dengan cara rutin berolahraga renang dan lari. Menurutnya, upaya ini cukup membantu agar tarikan napas lebih panjang sehingga saat mengaji tidak mudah terengah-engah.
Jebolan Pondok Pesantren Jamiatul Quro di Palembang ini sejak kecil sudah berkecimpung dengan kegiatan membaca Alquran.
Ia belajar Alquran pertama kali di Taman Pendidikan Alquran (TPA) di saat usia belia. Kemudian berlanjut ketika duduk di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Negeri.
“Saat sekolah di MAN 2 Palembang, saya juga mondok (pondok pesantren) di sinilah saya lebih kencang belajar Alquran,” kata dia.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke Universitas Sriwijaya dengan mengambil jurusan akuntansi di Fakultas Ekonomi.
Kira-kira dua semester mengenyam bangku kuliah, tawaran menjadi polisi pun didapatnya. Bermula dari seorang PNS Polda Sumsel yang menginformasikan bahwa ada penerimaan anggota Polri dari jalur bakat pada 2013.
Husein yang dikenal menjadi guru mengaji di TPA, dinilai layak untuk mengambil formasi tersebut.
“Saya pun lulus, dan memutuskan untuk berhenti kuliah karena ada motivasi sendiri untuk menyiarkan Islam di lingkungan Polri,” kata dia.
Ucapan Husein itu pun benar-benar dibuktikannya, kini ia menjadi pengajar di Taman Pendidikan Quran Polsek Talang Kelapa yang diikuti warga sekitar berjumlah 27 orang dengan beragam latar pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi.
Walau demikian, ia tetap tak melupakan tugas pokoknya sebagai anggota Polri. Saat ini ia bertugas di SPKT untuk melayani laporan pengaduan masyarakat.