Perempuan Bunuh Diri di Kantor Satpol PP - Redaksibaru.id

Perempuan Bunuh Diri di Kantor Satpol PP

  • Bagikan

Bali, Redaksibaru.id – Seorang perempuan berinisial MM (36), ditemukan tewas diduga bunuh diri di ruangan binaan Tipiring II kantor Satpol PP, Kota Denpasar, Bali pada Jumat (25/3/2022) sekitar pukul 10.00 WITA.

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal ditemukan bekas jeratan pada leher korban.

“Dari pemeriksaan awal tim Inafis, korban diduga meninggal akibat bunuh diri dengan menjerat lehernya menggunakan tali tas milik korban hingga lemas dan meninggal,” kata Sukadi pada Jumat (25/3/2022).

BACA JUGA:  Danny Pomanto Instruksikan Sekolah Libur sampai Kondisi Kondusif

Sukadi mengatakan, awalnya petugas Satpol PP kota Denpasar mengamankan korban yang dalam kondisi linglung di kantor Bea Cukai Jalan Tukad Badung, Renon, Bali pada Kamis (24/3/2022) sekitar pukul 22.00 WITA.

Petugas kemudian membawa korban ke kantor Satpol PP, Kota Denpasar dan diinapkan di ruangan binaan Tipiring II.

Saat itu, korban yang berasal dari Desa Kuang, Kecamatan Taliwang, Lombok Barat, NTB ini masih dalam keadaan sehat dan masih bisa diajak komunikasi.

BACA JUGA:  Kemenkeu Kunjungi Bantaeng, Dorong Peningkatan Kinerja Pengelolaan Anggaran

Namun, pada Pukul 10.00 WITA, petugas yang hendak memeriksa keadaan korban justru mendapati korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

“Saat ditemukan korban dalam posisi bersandar ke tembok mengarah ke barat dalam keadaan mendengkur, lidah menjulur keluar, di lehernya terdapat jeratan tali tas warna hitam,” kata Sukadi.

Dari beberapa barang milik korban, terselip surat wasiat mendiang suaminya yang juga menjadi korban bunuh diri.

BACA JUGA:  UIT Berbenah! Kini Dilabeli Akreditasi Baik Sekali dari BAN-PT
Surat wasiat.
Surat wasiat.

“Saat petugas memeriksa isi tas selempang milik korban, ditemukan surat wasiat suami korban yang juga meninggal dengan cara bunuh diri. Surat wasiat ini terselip di antara uang Rp 300.000, KTP korban dan suaminya, fotokopi akta nikah dan surat vaksin Covid-19,” terangnya.

Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah.

  • Bagikan