Redaksibaru.ID – Sebagian besar penyaluran bantuan langsung tunai atau BLT minyak goreng bakal dikirim lewat PT Pos Indonesia.
BLT minyak goreng ini bakal diterima keluarga penerima manfaat, berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial atau DTKS milik Kemensos RI.
Berdasarkan informasi dari Kantor Staf Presiden (KSP), penyaluran BLT minyak goreng tersebut kepada keluarga penerima manfaat, sudah diverifikasi dan dilakukan pemadanan Nomor Induk Kependudukan.
“Melalui skema itu, kami yakin penyaluran akan tepat sasaran. Kami sudah mencegah kemungkinan data ganda dan data fiktif,” ujar Deputi II KSP Abetnego Tarigan melalui keterangan resmi, Kamis (7/4/2022).
Ia juga menepis anggapan bahwa pemberian BLT minyak goreng memiliki muatan politis atau kepentingan tertentu.
Kebijakan tersebut dimunculkan, semata-mata untuk membantu kelompok masyarakat tertentu untuk membeli minyak goreng curah di pasaran.
Terlebih, kata dia, fakta di lapangan menunjukkan masih ada masyarakat yang harus membeli minyak goreng curah di atas HET.
“Kebijakan subsidi minyak goreng curah diharapkan secara bertahap dapat menurunkan harga sesuai HET. Tapi masih ada masyarakat yang harus membeli di atas HET. Untuk itulah BLT diberikan agar masyarakat kurang mampu sanggup membeli minyak goreng curah,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah memutuskan untuk menyalurkan BLT minyak goreng senilai Rp300 ribu per keluarga penerima manfaat.
Program perlindungan sosial itu menyasar 20,5 juta keluarga serta 2,5 juta pelaku usaha mikro dan kecil. []