Pertamina Lamalaka "Main-main", Ratusan Jeriken Plastik Diisi di Tempat Gelap - Redaksibaru.id

Pertamina Lamalaka “Main-main”, Ratusan Jeriken Plastik Diisi di Tempat Gelap

  • Bagikan

Bantaeng, REDKASIBARU.ID – Pertamina Lamalaka Kabupaten Bantaeng nomor SPBU 74.92401 disinyalir bermain-main dengan konsumen. Sebab ada aktivitas mencurigakan dalam pengisian bahan bakar.

Hal itu terpantau enam mobil mengangkut masing-masing puluhan jeriken plastik berisi BBM jenis Pertalite.

Secara keseluruhan, keenam mobil tersebut mengangkut ratusan jeriken untuk diisi BBM di Pertamina Lamalaka malam ini, Rabu (9/3/2022) sekira pukul 20.00 WITA.

Berdasarkan aturan yang ada, pengisian bahan bakar dengan menggunakan jeriken harusnya berbahan unsur logam, bukan plastik.

Angga selaku pengelola SPBU Lamalaka (74.92401) membenarkan pengisian tersebut meski melanggar aturan yang ada.

Termasuk membenarkan pengisian di tempat gelap, dan diisi oleh bukan pegawai Pertamina.

“Ini kan Pertalite, istilahnya kan bukan subsidi,” katanya, Rabu (9/3/2022) malam pukul 22.00 WITA.

Saat ditanya soal mematikan lampu, dia menyebut bahwa hal itu memang disengaja agar memberi kesan kepada pengendara roda dua bahwa jalur motor tertutup.

Selain mematikan lampu, nampak pula palang pembatas dipasang di sana.

Bahkan diduga pengisian itu tak didampingi pegawai pertamina. Sebab yang mengisi tidak menggunakan pakaian seragam sebagaimana mestinya.

“Ini kan arahan (jalur pengisian) motor, karena terganggu sehingga kita arahkan (empat unit mobil mengisi jeriken) ke sini. Motor dialihkan ke sana (jalur pengisian mobil),” jelasnya.

Selain soal lampu yang dimatikan, Angga juga membenarkan soal pengisian jeriken dengan jumlah yang banyak. Meski begitu, ia mengakui bahwa sebenarnya pengisian dengan jeriken berlebih itu tidak diperbolehkan.

“Tidak ada batas maksimal (pengisian jeriken), kita batasi juga sebenarnya,” kata dia.

“Bukan masalah bisa atau tidak, tapi sebenarnya tidak bisa,” kata Angga saat ditanya apakah pengisian jeriken jumlah berlebihan dibolehkan.

Sekedar informasi, PT Pertamina (Persero) melalui Unit Manager Communication, Relations & CSR Pemasaran, Eko Kristiawan menjelaskan bahwa ada aturan dan syarat yang harus dipenuhi ketika melakukan pengisian dengan jeriken.

“Bisa saja membeli dengan jerigen selain untuk Premium dan Solar tapi harus dengan surat rekomendasi,” katanya.

Penjualan Bahan Bakar Khusus Jenis Gasoline Series (Pertalite, Pertamax, Petamax Turbo) ini dapat dilayani, asalkan menggunakan wadah kemasan jeriken yang terbuat dari material dari unsur logam.

Namun tampaknya apa yang dilakukan Pertamina Lamalaka menentang syarat tersebut. Sebab pengelola masih membolehkan pengisian jeriken material plastik.



  • Bagikan