Redaksibaru.ID – Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov menasihati Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menelepon Vladimir Putin.
Ia mendesak agar Zelensky mau meminta maaf kepada Putin untuk menghentikan perang Rusia Ukraina.
Seperti dilaporkan oleh RT, saran itu disampaikan Kadyrov saat berpidato di depan prajurit yang berkumpul di pusat Grozny di Chechnya.
Kadyrov menuntut agar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta maaf kepada Putin.
“Pada kesempatan ini, saya ingin memberikan saran kepada Presiden Zelensky agar dia menelepon Presiden kita, Panglima Tertinggi Vladimir Vladimirovich Putin dan meminta maaf karena tidak melakukannya lebih cepat. Lakukan untuk menyelamatkan Ukraina. Minta maaf dan setuju untuk melakukan semua kondisi yang diajukan Rusia. Ini akan menjadi langkah paling benar dan patriotik baginya,” kata Kadyrov yang merupakan seorang Muslim itu.
Ribuan orang dari Chechnya menyatakan kesediaan membantu angkatan bersenjata Rusia dalam perang melawan Ukraina. Hal itu diungkapkan Ramzan Kadyrov pada Jumat lalu saat militer Moskow melakukan serangan hari kedua di Ukraina.
Pada hari Jumat, 12.000 sukarelawan lokal berkumpul di alun-alun pusat ibukota regional, Grozny. Kadyrov mengatakan rapat umum itu diselenggarakan untuk menunjukkan dukungan kepada Kremlin dan kesiapan mereka untuk membantu Rusia.
“Ini adalah sukarelawan yang siap berangkat untuk operasi khusus kapan saja untuk mengamankan negara dan rakyat kami,” kata Kadyrov.
Namun ia mengatakan, tak ada pasukan yang dikerahkan hingga Putin yang disebutnya sebagai Panglima Tertinggi memberikan lampu hijau.
Menurut Menteri Kebijakan Nasional Chechnya, Akhmed Dudayev, tujuan dari kongregasi itu, untuk menunjukkan kesiapan pasukan mengikuti perintah dan mempertahankan tanah air mereka.