Bantaeng – KNPI Bantaeng menggelar gebyar vaksinasi di Tribun Seruni Bantaeng pada Kamis, 23 Desember 2021.
Dalam kegiatan ini, KNPI berkolaborasi dengan APDESI dan pemerintah tingkat kelurahan untuk memobilisasi warga yang belum vaksinasi. Juga pihak terkait lainnya untuk fasilitasi jalannya kegiatan.
Ketua KNPI Bantaeng, Muhammad Lutfi Yahya menyebut pihaknya menargetkan peserta vaksinasi ratusan hingga ribuan peserta.
Hal ini merupakan kontribusi KNPI Bantaeng untuk daerah agar tercipta herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Kita ingin berkontribusi. Apalagi kita ini ingin capai sebanyak 70 persen jumlah capaian vaksinasi di daerah. Kita koordinasi dengan Apdesi dan pemerintah setempat bagaimana bisa memobilisasi warga yang belum vaksinasi,” jelas dia.
“Termasuk di sekolah-sekolah SMP, bagi guru dan siswa, kita koordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk mengikuti kegiatan vaksinasi ini,” sambungnya.
Kata Lutfi, peserta gebyar vaksin KNPI diberi doorprize. Hadiah yang diundi ini diharap menjadi motivasi bagi warga untuk mengikuti vaksinasi.
Enam pemenang undian yang beruntung mendapat lima unit smartphone dan satu unit sepeda motor.
“Hadiah ini diharapkan menjadi daya tarik untuk mengikuti vaksinasi,” katanya.
*Bukan Soal Angka Capaian, Tapi Herd Immunity*
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin turut hadir dalam kegiatan gebyar vaksinasi KNPI.
Di sana, Ilham menegaskan bahwa Vasinasi ini bukan tentang capaian persentase. Tetapi prinsipnya, kita ingin memberi kepastian bagi masyarakat tentang proteksi (kesehatan) lewat vaksinasi. Pandemi kita tidak tahu berakhir sampai kapan apalagi dengan munculnya varian di Indonesia. Kita tidak ingin Bantaeng menjadi bagian dari penyebaran covid-19 ini.
Tren antara vaksin dengan terkonfirmasi (covid) itu linear. Semakin tinggi tingkat vaksinasi masyarakat maka angka terkonfirmasi positif juga nol kasus.
Saya meyakini bahwa ini adalah upaya kita, selain upaya edukasi penerapan prokes dan paling penting adalah vaksinasi ini.
Saya berharap agar masyarakat memaklumi bahwa ini bukan tentang apa-apa, pemerintah melakukan penekanan selain harapan agar tercipta herd immunity di Kabupaten Bantaeng.
Pemerintah punya kewajiban untuk menjaga derajat kesehatan masyarakat. Harus ada perimbangan dan kesadaran tentang hak dan kewajiban. Kalau kita bisa mencapai 70 sampai 80 persen (capaian vaksin), maka ini yang akan menjaga dan memproteksi keluarga kita, lingkungan kita yang tidak rekomended untuk mengikuti vaksinasi berdasarkan tinjauan kesehatan, itu juga bisa tetap aman.
Bahwa ini bukan tentang apa-apa, bukan tentang pemaksaan, penggerusan tentang hak asasi, tetapi ada kewajiban kita bersama, termasuk pemerintah yang paling bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kita aman dari penyebaran covid-19. Kesadaran itu yang kita harapkan. []