Bantaeng – Dokter Spesialis Kandungan RSUD Bantaeng, Dr. Yusri Lisangan menjelaskan perihal ciri-ciri ibu hamil (bumil) yang berpotensi melahirkan normal.
Pada dasarnya sebagian besar ibu hamil berpotensi untuk bisa melahirkan normal. Sedangkan bumil dengan kondisi tertentu cenderung akan melahirkan dengan cara caesar.
Adapun tiga ciri bumil yang berpotensi lahiran normal yakni bumil dengan kondisi janin sudah masuk panggul, durasi kontraksi cukup, dan kekuatan bumil. Bila kontraksinya tidak cukup maka tidak akan terjadi persalinan.
“Untuk mencapai kontraksi yang cukup bumil biasanya dibantu dengan obat perangsang, hanya saja bumil butuh kekuatan untuk menahan sakit, sehingga bumil diperlukan kesabarannya,” katanya saat dikonfirmasi Kamis, 16 Desember 2021.
Begitu pula untuk bumil yang memiliki riwayat tertentu seperti pernah mengalami keguguran dan dikuret berkali-kali, menurutnya hal itu tidak berpengaruh dengan jenis persalinan.
“Riwayat keguguran dan kuret tidak ada pengaruhnya untuk tidak bisa lahiran normal. Kecuali Plasenta janin posisinya di bawah, bayi tidak masuk panggul, itu baru ada kemungkinan untuk operasi Caesar,” kata dia.
Ia mencontohkan dengan salah satu pasiennya, Musliana (27) yang memutuskan untuk dilakukan operasi sesar karena bayinya sudah terlalu lama di jalan lahir.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata bayinya sudah berada di pintu lahir. Sehingga diputuskan untuk dibantu bersalin secara normal.
“Waktu itu, Musliana sudah dibawah ke ruang bedah, tapi saya lihat Ia bisa dan mempunyai peluang besar untuk bersalin normal. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk membantu persalinannya dengan cara normal. Alhamdulillah pada akhirnya bisa tanpa Caesar,” jelasnya.
Ia menyebut, bahwa Operasi Caesar adalah jalan paling akhir, sehingga ia berpesan kepada para bumil untuk mengenal ciri-ciri peluang bersalin normal.
“Pesan saya untuk para bumil, agar tidak terburu-buru ke puskesmas, atau rumah sakit terdekat, bila baru keluar lendir atau baru terjadi pembukaan pertama, supaya bumil tidak jenuh untuk menunggu persalinan. Intinya harus kuat dan bersabar” pungkasnya. []