Selayar – Gempa dengan kekuatan 7,5 SR yang menguncang 12 km Barat Laut Larantuka – NTT pada Selasa (14/12/2021) kemarin terasa hingga ke Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Kecamatan Pasilambena yang menjadi salah satu daerah terdampak. Camat setempat membeberkan bahwa tercatat ada sekitar ratusan rumah yang rusak berat dan puluhan rusak ringan.
“Saat ini sudah ada sekitar 127 rumah warga yang rusak berat dan ringan serta 42 orang warga kami yang mengalami luka-luka. Jembatan Pelabuhan Kawau juga rusak mengalami pergeseran dan tidak bisa digunakan,” kata Patta Bau, Camat Pasilambena.
Baca Juga : BNPB Catat Tiga Kabupaten di Sulsel Terdampak Gempa M7,4
Selain soal kerusakan, dia juga menyebutkan sudah ada beberapa lokasi pengungsian bagi warga untuk mengamankan diri.
“Sudah ada di setiap Desa. Garaupa raya lima titik (pengungsian), Garaupa tiga titik, Pulo Madu empat titik, Kalaotoa dan Lembang belum terdeteksi,” ujarnya.
Patta Bau mengatakan bahwa jaringan telekomunikasi di Kecamatan Pasilambena lumpuh total dan hanya menggunakan jaringan satelit yang juga masih terbatas.
“Ada sekitar ribuan pengungsi dari total keseluruhan 6 Desa yang ada. Sudah ada juga dapur umum di setiap desanya,” kata dia.
Dia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, masih dirasakan oleh masyarakat adanya gempa-gempa susulan dengan kekuatan kecil.
Baca Juga : BMKG: Peringatan Dini Tsunami Sulsel dan Sekitar
“Jika dihitung dari tadi siang, hingga saat ini sudah ada 16 kali guncangan gempa susulan dengan kekuatan kecil,” katanya.
Pemerintah kabupaten setempat pun telah menyalurkan logistik bagi warga yang terdampak di dua Kecamatan Kepulauan hingga Rabu (15/12/2021) dini hari tadi. []