Makassar – Percepatan vaksinasi covid-19 di Sulsel masih terus dilakukan. Kini, pemerintah setempat menyasar lansia dan anak berusia 6 sampai 11 tahun.
Di awal Tahun 2022 ini, lebih dari separuh masyarakat di Sulsel telah melakukan vaksinasi Covid-19. Berdasarkan data KPCPEN, tanggal 5 Januari 2022 pukul 22.13 Wita, bahwa update vaksinasi Covid-19 di Sulsel untuk dosis 1 mencapai 5.119.682 orang atau 72,54 persen dari total target 7 juta lebih.
Sementara untuk dosis 2 telah mencapai 2.954.961 atau 41,87 persen. Di dalamnya termasuk bagi lansia, yang telah mencapai 408.371 orang atau 54,17 persen dari total target 753.919.
Kedepannya, pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan bertahap dengan tahap pertama akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Sulsel, Husni Thamrin menyampaikan, Pemprov Sulsel menargetkan capaian vaksinasi Covid-19 hingga bulan Maret 2022.
“Kami menargetkan sampai akhir bulan Maret 2022 mencapai 100 persen dari target vaksinasi Covid-19 di Sulsel. Selain itu, kita menargetkan untuk segera mencapai 60 persen untuk lansia, karena sebagai syarat untuk pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun,” ujar Husni Thamrin, Kamis (6/1/2022).
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman meyakini, bahwa target vaksinasi bisa segera dicapai.
Menurutnya, hal itu tentu atas sinergitas dalam Kebut Vaksinasi dari berbagai pihak, baik dari Forkopimda, Pemerintah Kabupaten/Kota, serta dukungan dari masyarakat dan kelompok masyarakat lainnya.
Terlebih lagi dibantu dengan hadirnya inovasi Mobile Vaccinator (vaksinator keliling) yang menyasar Kabupaten/Kota.
“Alhamdulillah capaian vaksin 70 persen sesuai instruksi Bapak Presiden tercapai. Fokus kita untuk percepatan vaksinasi mencapai target 100 persen. Utamanya untuk lansia,” tuturnya.
Dia meyakini dengan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat, akan menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok di Sulsel.
“Ini semua sebagai bentuk dukungan dan kerja keras bersama dalam ikhtiar kita pada masyarakat menuju herd immunity. Insya Allah, dengan sinergitas dan kerja bersama, kita bisa mencapai target untuk membangun herd immunity masyarakat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun didasari telah terbitnya rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunizational/ ITAGI), perihal kajian vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 sampai 11 tahun.
Serta sudah adanya Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM untuk penggunaan vaksin Sinovac bagi anak usia 6-11 tahun. []