Bantaeng – Pasar malam di Kabupaten Bantaeng diberi ruang untuk beroperasi. Padahal baru-baru ini Bantaeng ditetapkan sebagai level 3 PPKM.
Pasar malam pun memicu kerumunan di tengah pandemi covid-19 saat ini. Lautan masyarakat masih terjadi di sana, apalagi saat akhir pekan.
Diketahui Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman baru saja mengeluarkan surat edaran (SE) terkait PPKM atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. Dalam SE itu, disebutkan bahwa Kabupaten Bantaeng berstatus PPKM level 3. Sehingga, aktivitas pasar harus dibatasi, baik dari segi kapasitas pengunjung hingga jam operasional.
Menanggapi penerapan PPKM Level 3 dan kegiatan pasar malam di Bantaeng, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bantaeng, dr Armansyah menyebut bahwa pasar malam ini tetap diberi ruang.
Namun penyelenggara, pedagang, hingga pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan.
“Aktivitas pasar malam tetap ada ruang untuk melaksanakan namun dengan protokol kesehatan yang ketat. Dan hal ini (prokes) telah disanggupi oleh Panitia pengelola pasar malam tersebut,” jelas Armansyah, Minggu (24/10/2021).
Selain itu, dia menjelaskan bahwa penyebab Bantaeng masuk level tersebut lantaran cakupan vaksinasi dosis pertama belum capai 40 persen.
Sehingga meskipun indikator epidemiologi dan kesehatan masyarakat terkait covid-19 membaik, namun Bantaeng harus turun tingkat ke level 3.
“Upaya yang kami lakukan tentunya melakukan akselarasi capaian vaksinasi di berbagai momen salah satunya mengawal Instruksi Bupati Bantaeng terkait Wajib Vaksinasi untuk mendapatkan layanan publik dan beraktivitas di ruang publik,” jelasnya.
Adapun peta zonasi Covid-19 di Bantaeng saat ini, kata Armansyah, menunjukkan kondisi yang baik. Dari delapan kecamatan di Kabupaten Bantaeng, hanya kecamatan Bantaeng saja yang ada kasus positif satu orang.
Sementara itu, Humas Wahana Hiburan Anak dan Pasar Malam Bantaeng, Ruhaedi membenarkan membludaknya jumlah pengunjung yang tidak terakomodir.
“Terkait yang beredar di sosial media Facebook bahwa membludaknya pengunjung di Pasar Malam Modern yang dilaksanakan di Lapangan Hitam Pantai Seruni Bantaeng memang kami tidak menyangka akan seperti ini banyaknya (orang), Panitia Perkumpulan Pengusaha Pasar Malam atau P3MI cabang Bantaeng sudah berupaya semaksimal mungkin pada malam pertama pembukaan Pasar Malam Modern ini,” kata Edy, sapaan karibnya seperti dikutip dari laman Infomakassar.
Selain itu, Edhy juga menyebutkan jika sudah berkoordinasi dengan Tim Gugus Covid-19 Bantaeng serta pedagang yang berjualan untuk menggunakan kartu vaksin dan id card.
Pasar malam yang memicu kerumunan ini pun ditanggapi oleh Aidil Adha, aktivis di Bantaeng. Kata dia, sejauh ini pemerintah belum mengeluarkan edaran soal dibolehkannya aktivitas dengan mengundang banyak orang.
“Saya rasa apa yang biasa dikritik muaranya perbaikan. Bicara masalah pasar malam, setahu saya pemerintah belum mengeluarkan edaran bahwa covid sudah tidak ada dan sudah memprbolehkan bikin acara yang sifatnya mengundang banyak orang, apalagi pasar malam,” ujarnya.
Menurutnya, aktivitas tersebut berpotensi menjadi sarana penularan wabah covid-19 dan bisa saja munculnya klaster covid baru.