Pekan Kebudayaan Nasional Kembali Digelar Kemendikbudristek - Redaksibaru.id

Pekan Kebudayaan Nasional Kembali Digelar Kemendikbudristek

  • Bagikan

Jakarta – Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek kembali menggelar pekan kebudayaan nasional atau PKN 2021. Gelaran ini bakal berlangsung mulai 19 sampai 26 November 2021.

Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid mengatakan bahwa PKN tahun ini akan digelar secara virtual.

Semua acara dapat disaksikan secara daring di website www.PKN.id. Kata dia, PKN ini mengusung tema “Cerlang Nusantara Pandu Masa Depan” digelar kembali secara virtual.

“Di Indonesia saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, maka seluruh produksi sepenuhnya dilakukan secara daring, tanpa mengubah substansi konten dari konsep kuratorial,” kata Hilmar dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/10/2021).

Kemendikbudristek dalam PKN ini terus berupaya memberikan terobosan menarik menghadirkan berbagai kegiatan.

“Harapannya PKN yang fokus terhadap kearifan lokal sebagai ketahanan budaya bisa menjadikan tayangan edukatif tentang kecerlangan budaya Nusantara, begitu juga referensi bagi generasi bangsa, tentang kehebatan keragaman budaya nusantara,” jelas dia.

Dia menerangkan, setiap tahun kegiatan dikemas dengan berbeda. Untuk 2021, dilaksanakan secara virtual. Bahkan, kegiatan pra-PKN sudah dilaksanakan sejak Juli hingga saat ini masih berlangsung.

“Berbagai kegiatan dari daerah sudah dipersiapkan, dan masyarakat bisa menyaksikan di halaman media sosial kebudayaan,” terang dia.

Hilmar juga mengungkapkan, dalam kegiatan PKN tahun ini telah ditunjuk beberapa dewan kurator dalam PKN 2021, yakni Samuel Wattimena untuk sektor sandang, Helianti Hilman di sektor pangan, dan Gregorius Antar Awal di sektor papan.

Selain itu PKN melibatkan insan-insan kreatif dalam tayangannya; Riri Riza, Pritagita, Hanung Bramantyo, Jay Subiakto, lasja Susatyo, Ismail Basbeth, Eugene Panji, Robby Ertanto, Buyungreza, Adrianto Sinaga, Leon Lolang, Richard Buntario dan Raymond Ahari.

Kegiatan yang sudah dipersiapkan, menurut Hilmar, yakni kearifan lokal di Sumba Timur Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu daerah dengan kekayaan kearifan lokal dan tradisi budaya yang luar biasa.

“Beberapa kegiatan sudah kami abadikan untuk disajikan dengan kemasan yang sangat menarik. Melibatkan berbagai stakeholder kebudayaan sesuai dengan tema “Cerlang Nusantara Pandu Masa Depan,” paparnya. []



  • Bagikan