Lombok – Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mendukung penuh pelaksanaan HK Endurance Challenge (HKEC) Lombok Series.
Bang Zul, sapaan Gubernur NTB, meminta agar semua pihak berperan aktif sukseskan event tersebut.
“Sukseskan event bergengai ini. Yakinkan wisatawan, kondisi Lombok-Sumbawa jauh lebih kondusif seiring level covid-19 di NTB melandai. Jaga NTB agar tetap sehat dan terbebas dari ancaman pandemi covid-19. Caranya displin protokol kesehatan dan sukseskan event HK Endurance Challenge ini,” kata Bang Zul di sela-sela kunjungan Direktur Operasi I Hutama Karya sekaligus Pembina HKEC Lombok Series, Novias Nurendra, Kamis, 14 Oktober 2021.
Novias menyampaikan update informasi persiapan event diantaranya rangkaian event HKEC Lombok Series akan dimulai hari ini 15 Oktober. Puncak acara akan berlangsung 17 Oktober mendatang dan mengambil garis start di Gili Air.
Sekitar 100 peserta dari dalam dan luar negeri, akan berenang melintasi laut Gili-Pantai Sire sejauh 3 kilometer. Kemudian, mengayuh sepeda sepanjang 100 kilometer menuju kawasan Mandalika.
Sebelum memasuki garis finish, peserta akan berlari menempuh jarak 20 kilometer. Total rute yang harus ditempuh mencapai 123 kilometer. Event ini kemudian dikenal dengan sebutan HKEC 123K.
Evwnt yang diinisiasi PT Hutama Karya (Persero) ini, menurut Bang Zul, akan dijadikan event tahunan. Kegiatan yang diikuti 18 negara 5 benua Eropa ini, akan diabadikan pada sebuah tugu, monumen yang menyematkan nama dan asal negara peserta.
“Monumen HKEC ini nantinya akan di kenang dan akan dikunjungi lagi oleh peserta lomba. Ini bisa menjadi destinasi baru Lombok-Sumbawa,” kata Zulkieflimansyah.
Dalam event ini, pemerintah daerah NTB, berencana menampilkan produk motor listrik karya putra daera, agar dapat dikenal peserta HK Endurance Challenge dari mancanegara.
Turut mendapingi, Novias Nurendra, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) NTB, Ridwan Syah, dan Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, serta Ketua Panitia HK Endurance Challenge, Octovianus. Disampaikan juga, bahwa event Sport Tourism: HK Endurance Challenge ini, diharapkan mampu memberi efek domino bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat NTB.
“Jelas momentum ini menjadi pertanda kebangkitan ekonomi dan pariwisata Lombok-Sumbawa. HK Endurance Challenge Lombok Series di The Mandalika ini menjadi uji coba event sport tourism atas penggunaan Jalan Kawasan Khusus (JKK) atau lebih dikenal dengan Pertamina Mandalika International Street Circuit. JKK tidak saja diperuntukan sebagai tempat penyelenggaraan event balap motor internasional sekelas MotoGP dan World Superbike (WSBK), namun juga menunjang event-event sport tourism dan pariwisata lainnya,” tegas Ridwan Syah, yang diamini Yusron Hadi. []