Wonogiri – Diduga tak kuat terus diteror debt collector pinjaman online (pinjol) seorang ibu di Wonogiri, Jawa Tengah, tewas gantung diri di teras rumahnya, Sabtu dini hari.
WPS (38) nekat mengakhiri hidupnya lantaran terlilit utang pada puluhan pinjol. Ibu dua anak itu disebut meminjam uang pada 23 aplikasi pinjol dan satu koperasi simpan pinjam.
Melalui surat wasiat yang ditinggalkannya, WPS menuliskan permintaan maaf kepada sang suami. Ia mengaku merasa frustasi karena terus-terusan mendapat teror. Simak ulasannya:
Melansir dari unggahan di Instagram @memomedsos, disebutkan jika WPS (38) memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di teras rumahnya yang berada di Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
WPS melakukan hal tersebut lantaran frustasi dirinya terlilit utang dari puluhan pinjaman online (pinjol) dan satu koperasi. Ia malu dan tak sanggup terus-terusan diteror oleh debt collector dari aplikasi pinjol.
Ibu dua anak itu diketahui meminjam uang dari 23 aplikasi pinjol dan satu koperasi simpan pinjam di bank plecit.
Paur Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono menyebut, sebelum mengakhiri hidupnya WPS sempat bercerita kepada keluarganya. Ia mengaku frustasi lantaran teror-teror yang didapatnya.
“Korban sempat bercerita mempunyai banyak utang dan akhir-akhir ini sering mendapat teror dari bank online sehingga membuat korban frustrasi,” kata Iwan, dikutip dari Instagram @memomedsos, Rabu (6/10/2021).
Kejadian tersebut diketahui pertama kali diketahui oleh mertua WPS pada Sabtu (2/10/2021) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.
Sebelum gantung diri, WPS rupanya meninggalkan sebuah surat wasiat dalam secarik kertas yang ia tunjukkan untuk suaminya. Ia menyampaikan permintaan maaf pada sang suami karena memilih untuk mengakhiri hidupnya dan meninggalkan dia bersama dua orang anaknya.
“Mas nanti kalau sudah menuin surat ini, jangan nangis tetep jagain rara riri. Aku bisanya cuma bikin susah. Maafin aku ya mas, mungkin dengan jalan ini bisa membuat hidupku tenang. Maafin aku ya mas aku minta beribu-ribu maaf,” tulis surat wasiat tersebut.
“…Di buku hitam kecil itu ada semua data orang yang aku hutangi. Sampaikan permohonan maafku kepada mereka. Kalau bisa hutangku di bayar pelan-pelan,” tambahnya.
Dari buku catatan yang ditinggalkan WPS diketahui tertulis daftar yang berisi 25 pinjaman online miliknya. Nilai total utangnya disebut mencapai Rp51,3 juta. (Mrdk)