Ekonomi NTB Diharapkan Capai 6% Selama Event WSBK Lombok Tengah - Redaksibaru.id

Ekonomi NTB Diharapkan Capai 6% Selama Event WSBK Lombok Tengah

  • Bagikan

Mataram – Prediksi pertumbuhan ekonomi diharapkan mampu mencapai enam persen selama penyelenggaraan event World Superbike (WSBK).

Sebagaimana diketahui kegiatan tersebut dijadualkan mulai tanggal 19 hingga 21 Nopember mendatang di sirkuit Mandalika-Lombok Tengah.

Adapun prediksi ekonomi NTB ini dipicu oleh peran kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat event WSBK digelar.

Diketahui ratusan UMKM turut andil dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan WSBK.

“Etalase utama produk UMKM nantinya berlokasi di Mandalika. Namun produk ekraf tidak saja terkonsentrasi di Mandalika. Tetapi tersebar di sejumlah lokasi. Termasuk di antaranya di BIZAM Lombok dan stand-stand gerai ekraf yang tersebar di sejumlah destinasi wisata. Meski berbeda lokasi (di luar areal Mandalika) UMKM tetap memiliki manfaat dan peran. Penonton dan wisatawan yang datang tidak saja megginap di Mandalika. Tetapi akan tersebar secara masif di berbagai kawasan,” jelas Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi saat melakukan inspeksi, mengecek lokasi etalase UMKM di area pintu kedatangan maupun keberangkatan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) Lombok, Selasa, 5 Oktober 2021.

BACA JUGA:  Kapolres Lubuklinggau Ikut Takziah Keluarga Tahanan

Bukan hanya dari kalangan pelaku, sederet atraksi budaya bakal turut meramaikan acara. Selain untuk menarik perhatian wisatawan, atraksi budaya dan pentas seni di areal galery ekraf dapat meningkatkan atmosfir kunjungan wisatawan di berbagaia destinasi unggulan Lombok-Sumbawa.

“Kami akan segera membuat designnya dengan nuansa budaya lokal. Nanti kita lihat, berapa stage yang bisa kita siapkan,” ujar Yusron.

BACA JUGA:  Dilantik jadi Ketua Pelti Sulsel, Prof JJ Kembalikan Popularitas Tenis di Sulsel

Sejumlah lokasi dengan daya tampung galery UMKM bisa dimanfaatkan di beberapa lokasi. Di BIZAM saja diperkirakan mampu menampung 302 stand UMKM. Pihaknya juga akan mengupayakan stand UMKM yang terbuat dari tenda.

Sementara itu, produk UMKM yang bisa ditampilkan ditafsir mencapai 40 jenis. Ragam produk UMKM ini bahkan dikemas sedemikian rupa agar bisa menarik perhatian wisatawan dan tertarik untuk membelinya. Ragam produk UMKM ini bahkan siap dipajang di sejumlah hotel tempat menginapnya wisatawan.

“Seluruh produk yang ditampilkan nanti kami pastikan sudah terkurasi dengan standar nasional dan internasional. Sudah terkurasi sekitar 40 jenis produk UMKM. Diantara ragam produk itu kriya, snack, hasil pertanian, madu, sabun, gula, kopi dan ragam lainnya,” imbuh Yusron.

BACA JUGA:  BKPSDM Bantaeng Gelar Bimtek Penatausahaan Keuangan Berbasis SIPD-RI

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) NTB, Ahyak Mudin, optimis event WSBK nanti akan memberi manfaat signifikan bagi pertumbuhan ekonomi NTB. Terlebih msyarakat desa yang wilayahnya merupakan kawasan wisata pedesaan.

“Jika produk unggulan warga (UMKM, red) bisa tercover, akan memberi dampak besar bagi perekonomian masyarakat. Kami optimis pertumbuhan ekonomi NTB bisa terkatrol hingga 5 persen,” katanya optimis.

Masyarakat NTB, lanjut Ahyak, terlebih pelaku UMKM berharap banyal event WSBK ini bisa terselenggara sesuai harapan masyarakat NTB. Termasuk dapat memberi dampak ekonomi cukup signifikan setelah hampir dua tahun terpuruk akibat pandemi. []

  • Bagikan