Bantaeng – Seorang pendukung calon kepala desa (cakades) Pajukukang, Bantaeng, nomor urut 3 dikeroyok tak jauh dari Kantor Desa Pajukukang pada Senin (11/10/2021) siang.
Adalah Mus Muliedi, pria kelahiran 1985 itu dikeroyok secara brutal oleh sejumlah massa pendukung cakades nomor urut 4.
Alhasil bagian wajah Mus Muliedi bengkak. Bahkan pada baian mata kiri sempat memerah.
Peristiwa pengeroyokan ini terjadi usai pembacaan visi dan misi cakades di kantor desa setempat.
“Saya dikeroyok dipukul dibagian mata, ada yang pukul di pipi (bagian tulang pipi), ada juga yang buka pintu mobil sebelah kiri baru pukul juga kepala,” ujarnya sambil mempraktekkan gerakan pukulan.
Mus Muliedi menjelaskan, rencananya ia ingin ke kantor desa untuk menyaksikan pemaparan visi dan misi para cakades. Hanya saja ia datang terlambat.
Mus Muliedi datang di saat massa pendukung membubarkan diri. Dalam perjalanan, Mus Muliedi berpapasan dengan massa pendukung nomor urut 4 tersebut. Pengeroyokan ini pun tak terhindarkan.
Akibatnya Mus Muliedi melaporkan hal ini ke pihak berwajib. Ia juga sudah melakukan visum.
Sekedar diketahui, di Pilkades Pajukukang terdapat empat calon. Mereka adalah Muh Nasir nomor urut 1, kemudian H Daming pada nomor urut 2.
Sementara nomor urut 3 adalah cakades Andi Mappatada, serta Nursyam calon nomor urut 4.