Bantaeng – Vaksinasi bagi Ibu hamil di Kabupaten Bantaeng digelar di Gedung Balai Kartini pada Kamis (23/9/2021). Kepala Dinas Kesehatan setempat, dr Andi Ihsan, menuturkan bahwa vaksinasi ini merupakan upaya melindungi ibu hamil dari bahaya Covid-19.
Setidaknya ada 2.444 ibu hamil yang tercatat di Bantaeng. Meski demikian, dari jumlah itu, hanya 1.308 orang yang bisa mendapatkan vaksin sesuai dengan syarat BPOM.
“Yang bisa mendapat vaksin itu mereka yang telah memiliki usia kandungan di atas 4 bulan,” kata Ihsan.
Dia mengatakan, ibu hamil yang divaksinasi ini akan mendapat perlakuan khusus. Pada vaksinasi dosis kedua nanti, mereka akan didatangi ke rumah mereka masing-masing dan dipantau kesehatannya.
“Vaksinasi dosis kedua untuk ibu hamil ini akan ada perlakuan khusus. Kita akan datangi rumah mereka satu per satu,” jelas dia.
Bupati Ilham Azikin memberikan apresiasi kepada PKK dan Dinkes yang telah berusaha melindungi ibu hamil dan anak kandungannya dari bahaya Covid-19.
Dia berharap, ibu-ibu hamil secara sadar melakukan vaksinasi demi kesehatan dan perlindungan dirinya dan janin.
“Kita berharap sosialisasi vaksinasi ini terus dimasifkan agar semua bisa mendapatkan akses vaksinasi dan terlindungi dari bahaya Covid-19,” jelas Ilham.
Dalam Pelaksanaan Vaksinasi ini, Ketua TP PKK Bantaeng, Sri Dewi Yanti mengajak seluruh kader PKK berperan aktif dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
Masyarakat diminta untuk tidak ragu divaksin, serta diberi imbauan agar selalu menjalankan protokol kesehatan dan pola hidup bersih.
“Bahwa PKK adalah salah satu wadah untuk memajukan Bantaeng dengan program-program kegiatan pemerintah, dan hari ini kita bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Bantaeng untuk pencanangan vaksinasi bagi ibu hamil dan menunjukkan bahwa pencanangan vaksin ini aman untuk ibu hamil,” ujarnya.
Sri Dewi juga berpesan kepada para ibu hamil di Bantaeng agar jangan takut untuk di Vaksin.
“Mari kita rangkul masyarakat kita dan berdayakan masyarakat dalam pencanangan vaksinasi ini karena dapat melindungi mereka dan calon bayi dari paparan Covid-19,” jelasnya.