Bantaeng – Dandim 1410 Bantaeng Letkol Arm Gatot Awan Febrianto bersama rombongan Kodim dan komunitas pejuang subuh, menjalankan ibadah salat subuh di masjid Nurul Jihad Borkal, Jalan Kenanga, kelurahan Pallantikang, Bantaeng, Jumat (10/9/2021).
Salat subuh ini sekaligus menjadi ajang memperkuat silaturahmi ke masyarakat setempat.
Dandim Letkol Arm Gatot dalam kesempatan itu memberi arahan singkat ke jemaah di masjid tersebut.
“Ibadah shalat subuh pahalanya sangat berlipat ganda dan bercahaya di diri kita. Salat sunnah subuh tidak pernah ditnggalkan oleh Rasulullah SAW. Pahalanya Umroh geratis, mari kita duduk sejenak di dalam masjid dengan cara berdiam sambil berzikir sampai terbitnya fajar matahari kemudian melanjutkan dua rakaat salat isra. Mari kita Istiqomah karena kematian adalah yang paling dekat, mari kita siapkan bekal dalam Yaumul hisab nantinya,” kata dia.
Letkol Arm Gatot juga berpesan agar masyarakat mau melakukan vaksinasi. Sebab, hal itu merupakan ikhtiar.
“Yang melaksanakan vaksin pertama adalah tenaga kesehatan, TNI dan Polri yang sampai sekarang masih sehat walafiat. Fakta bahwa 33 orang telah meninggal dunia terkonfirmasi Covid 19 rata – rata belum melaksanakan vaksin di RSUD Bantaeng. Vaksin sebagai ikhtiar untuk sehat dan dalam melaksanakannya, berdoa dan tidak usah ragu-ragu,” jelasnya.
Selain itu, Letkol Arm Gatot pun meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita. Ia meminta untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu atas berita atu kabar yang dierima.
Kepada masyarakat yang sudah paham bahwa kabar itu hoaks atau bohong, maka sudah menjadi kewajiban untuk meluruskan informasi yang tersebar itu.
“Pemberitaan hoax pada masyarakat terkait bahaya vaksinasi agar masyarakat memahami bahwa berita yang beredar adalah hoax. Agar masyarakat tidak merasa takut untuk divaksin karena Setelah melaksanakan vaksin akan di lindungi kekebalan tubuh. Virus Corona itu terdampak seluruh dunia,” jelasnya.
Ia pun berharap agar pemerintah tingkat Kecamatan berperan aktif mengajak masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi.
Usai memberikan arahan, dilanjutkan pula dengan ceramah oleh ustadz Supriadi Alhafidz.
Setelah mendengar kultum, rombongan pun bertolak ke kediaman Samsiah, warga yang tinggal tak jauh dari masjid.
Kondisi ibu ini, tidak mampu dan bahkan sedang sakit