Bukti Keseriusan Pemkab Bantaeng Tangani Stunting! DPPKB Melaunching Program ini….

IMG WA
IMG WA

Redaksibaru.id – Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten dalam mencanangkan Kampung Keluarga Berencana () meluncurkan Dapur Sehat Atasi (DASHAT) di Balai Kartini, Selasa, 23 Mei 2023.

Kepala Perwakilan PPKB Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Ritamariana dalam sambutannya menjelaskan perlu diperhatikan dalam mengatasi resiko keluarga yang angkanya sangat tinggi.

“Ada amanah melalui Peraturan Presiden nomor 72 Tahun 2021 yang tidak lama ini ditetapkan tentang percepatan stunting. Dengan amanah ini, kita harus bergerak cepat menata kembali seperti apa pengelolaan Stunting,” jelasnya.

BACA JUGA:  Bupati Bantaeng Hadiri Penamatan Ponpes Ahlu Suffah Muhammadiyah

Dia menambahkan, bahwa komitmen (Pemda) dalam menyediakan sarana , sumber daya pelayanan publik, dan fasilitas tim penggerak akan meningkatkan mutu SDM dan memperkuat status keluarga.

Advertising
Advertisements

“Kita semua ini, termasuk komitmen Pemda, harus meningkatkan SDM yang ada di KB untuk memperdayakan dan memperkuat status keluarga. Termasuk komitmen bersama menyediakan sarana KB, sumber daya pelayanan publik, dan memfasilitasi tim penggerak,” terangnya.

BACA JUGA:  Musrenbang Kelurahan Mallilingi, Dinas Ketapang Bantaeng Usulkan Program Ini

Tercatat sejak tahun 2016 sampai 2022 ada 14 kampung KB di . Adapun target pada tahun 2024 mencanangkan 30 rumah KB dengan DASHAT.

Dashat ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting yang memiliki calon penganting, ibu menyusui, ibu hamil  atau serta keluarga yang kurang mampu.

Sementara itu, setelah meresmikan DASHAT di Kampung KB, Bupati , menjelaskan kegiatan DASHAT sendiri mencakup edukasi kepada masyarakat dan seluruh pihak memiliki tanggungjawab generasi yang akan datang.

BACA JUGA:  Bupati Bantaeng Kembali Serahkan Kain Seragam Sekolah Gratis

“Kita bersama-sama memiliki tanggung jawab dan komitmen bagi generasi kedepan. Apapun bentuk generasi kedepan, itu ditentukan kita hari ini. Semua itu diintruksikan fokus melakukan pemahaman terhadap persoalan stunting. Ini adalah kepedulian bersama bahwa pentingnya sumberdaya kedepan melalui stunting ini. Pada hari ini, kami mengajak, bahwa persoalan tersebut tidak hanya menjadi tanggungjawab Kadis BPKB, tetapi ini adalah tanggungjawab kita semua,” terang Ilham.

Pos terkait