Redaksibaru.id – Sebagian pengunjung pasar sentral Kabupaten bantaeng mengeluhkan harga bahan pokok yang tiba-tiba meroket.
Tepatnya beberapa hari pasca lebaran idul fitri, mayoritas ibu rumah tangga yang berkunjung ke pasar mengatakan harga sangat jauh dari standar normal.
“Harga tempe biasanya 5000 perpapan masa saya beli 15.000 cuma dapat dua,” keluh Armi, salah satu pembeli yang dijumpai tim Redaksi Baru, Selasa (25/4).
Meningkatnya harga membuat para pengunjung merasa kesulitan. Pasalnya bahan pokok merupakan kebutuhan sehari-hari warga.
“Bengkak sekali pengeluaran, habis lebaran pasti kita butuh belanja sayuran tapi bagaimana kalau harganya 5000 seikat, biasanya 5000 dapat 3 ikat, kadang ada yang jual sayur seikat 1000 rupiah,” tambah Armi. []