Redaksibaru.id – Pesepakbola dunia asal Jerman, Mesut Ozil, resmi mengumumkan diri “gantung sepatu” di usianya yang ke 34 tahun.
Mantan gelandang Real Madrid dan Arsenal itu pernah membawa tim Panser meraih gelar keempatnya sebagai juara, setelah memenangkan Piala Dunia 2014 di Brasil.
“Saya mengumumkan pengunduran diri saya segera dari sepak bola profesional. Saya memiliki hak istimewa untuk menjadi pemain sepak bola profesional selama hampir 17 tahun sekarang dan saya merasa sangat berterima kasih atas kesempatan itu,” kata Ozil dalam sebuah pernyataan di akun media sosialnya, Rabu (22/3) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tetapi dalam beberapa minggu dan bulan terakhir, setelah menderita beberapa cedera, semakin jelas bahwa sudah waktunya untuk meninggalkan panggung besar sepak bola,” tulisnya.
Ozil berterima kasih kepada para penggemarnya yang telah menunjukkan begitu banyak cinta kepadanya, tidak peduli keadaan dan mewakili klub dari mana.
Serangan Rasisme
Ozil pensiun dari skuad nasional Jerman pada 2018. Saat itu terjadi perdebatan politik hebat di Jerman tentang masuknya migran dan pengungsi. Terlebih, ketika Ozil mendapat reaksi atas fotonya bersama Presiden Turki Tayyip Erdogan.
Di tengah isu itu, Ozil pun menghadapi rasisme dan rasa tidak hormat atas keturunan Turki-nya.
Dia mengatakan, serangan rasisme dihadapinya setelah tersingkirnya Jerman di putaran pertama Piala Dunia 2018.
“Saya orang Jerman saat kami menang, tapi saya seorang imigran saat kami kalah,” kata Ozil saat kepergiannya dari timnas Jerman.
Selain itu, Arsenal pernah juga menjauhkan diri dari Ozil karena memposting dukungannya untuk Muslim di provinsi Xinjiang China, komentar yang menyebabkan pertandingan Arsenal ditarik dari televisi China.
Karier
Ozil memulai karirnya di Jerman dengan klub kampung halamannya, Schalke, sebelum masa kerja yang bagus di Werder Bremen membuatnya mendapat tempat di tim nasional Jerman.
Penampilan menonjol untuk Jerman di Piala Dunia 2010 diikuti dengan kepindahan ke Real Madrid. Setelah itu, dia menjalani tugas delapan tahun bersama Arsenal.
Ozil pindah ke klub Turki Fenerbahce pada 2021 setelah hubungannya dengan Arsenal putus.
Ozil mengantongi gelar La Liga Spanyol 2012 bersama Real Madrid dan empat Piala FA bersama Arsenal pada 2014, 2015, 2017, dan 2020.
Dia bergabung dengan Basaksehir pada 2022. Pemain internasional Jerman kelahiran Turki itu telah mencetak 23 gol dalam 92 penampilan untuk Jerman. []
Editor : Diq