Redaksibaru.id – Pemadaman terhadap kebakaran hebat di pasar grosir pecah belah,Batangase, Maros terus diupayakan. Meski pemadaman sudah berlangsung hampir 7 jam, namun api masih juga berkobar.
“Pemadaman dimulai sekitar pukul 15.00 Wita, dan sampai sekarang masih berlangsung,” kata Kepala Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kabupaten Maros, Muhammad Jufri seperti dikutip dari tribuntimur, Minggu (19/2).
Ia menyebutkan, sedikitnya 22 armada diterjungkan ke lokasi untuk memadamkan kebakaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Armada dari Maros 11, kemudian dari Makassar ada penambahan jadi 10 armada, dan juga dari Angkasa Pura 1 armada,” tuturnya.
Sementara ada 150 personel yang turun baik dari sektor Maros, maupun bantuan dari Kota Makassar.
Pemadaman api, kata dia terkendala sulitnya akses menuju TKP.
Pasalnya, lokasi kebakaran berada di tengah pemukiman padat penduduk.
“Toko ini sangat luas, untuk sampai di bagian belakang toko yang merupakan titik awal api itu tertutup oleh rumah warga, hal ini tentunya menjadi kendala utama kami,” terangnya.
Atas kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Meski begitu, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini
“Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah, karena hampir seluruh barang yang ada di toko ini ludes terbakar,” tutupnya.
Sebelumnya, Kebakaran yang menghanguskan toko grosir pecah belah di Bantangase, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, membuat warga sekitar panik.
Tampak masyarakat yang tinggal di dekat toko ini langsung mengevakuasi barang berharga mereka.
Pasalnya api yang langsung membesar dikhawatirkan menjalar ke pemukiman warga.
Editor : Deddy Syukur