![Komunikasi informasi dan edukasi soal percepatan penanganan stunting di Hotel Kirei Bantaeng, Kamis (16/7/2022). [Handover/Redaksibaru.ID]](https://i0.wp.com/redaksibaru.id/storage/2022/07/IMG-20220714-WA0024.jpg?resize=860%2C645&ssl=1)
- kerja sama -
BANTAENG, REDAKSIBARU.ID — Anggota dpr RI H Haruna mendatangi Kabupaten Bantaeng, sulsel, Kamis (16/7/2022) kemarin. Dalam kunjungannya, legislator PKB tersebut melakukan diskusi dan informasi soal percepatan penanganan stunting.
Aktivis pemberdayaan, Andi Sultan mendukung program percepatan penurunan stunting di Bantaeng ini. Menurutnya, penanganan stunting di Bantaeng menjadi pekerjaan bersama, baik pemerintahan maupun masyarakat.
“Semoga di tahun 2023, Bantaeng bisa minimal di posisi kedua tingkat provinsi penururan stunting. Tentunya target ini menjadi pekerjaan bersama, baik esekutif dan legislatif, serta pelibatan Kepala desa, masyarakat, LSM, kader-kader posyandu dan Penyulu kb agar kerja sinergi bisa berjalan dengan maksimal,” katanya.
Dia juga mendorong Kampung KB di Bantaeng menjadi sasaran sosialisasi dan edukasi. Hal ini agar sebaran informasi bisa cepat sampai ke masyarakat.
AS, akronim nama Andi Sultan, berharap kepada anggota DPR RI yang juga Ketua yayasan Indonesia Timur tersebut agar mengawal program Desa bebas stunting di parlemen.
“Kami dorong kepada anggota Komisi IX DPR RI H Haruna agar bisa mengawal Desa Bebas stunting, tingkat RT/RW bebas stunting, sampai tingkat Kecamatan, sehingga Kabupaten Bantaeng bisa dua besar kabupaten bebas stunting,” jelasnya.
AS juga meminta H. Haruna agar ada rekomendasi kepada kepala BKKBN Sulsel untuk membuat program desa bebas stunting. []
