JJakarta – Menteri Pariwisata dan ekonomi kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengatakan ekonomi kreatif nasional masuk peringkat tiga besar dunia dari segi kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB).
- kerja sama -
Hal ini tercermin dari kontribusi industri kreatif nasional terhadap PDB yang mencapai Rp1.100 triliun dari tiga produk unggulan, yaitu kuliner, fesyen, dan kerajinan tangan.
Sandi menjelaskan, peringkat kedua di atas indonesia ditempati oleh Korea Selatan dengan musik Korea Pop atau k-pop. Sementara peringkat pertama dipegang oleh Amerika Serikat (AS) dengan industri filmnya, yakni Hollywood.
Kendati demikian, dia tidak menyebutkan berapa kontribusi K-Pop dan Hollywood terhadap PDB negaranya masing-masing.
“Ekonomi Indonesia, khususnya ekonomi kreatif sudah masuk tiga besar dunia dari segi persentasenya terhadap PDB dengan Rp1.100 triliun sumbangsihnya,” katanya dalam webinar, Kamis (12/8/2021).
- Advertisement -
Dia mengatakan, ke depan pemerintah akan menjadikan industri kreatif sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional. Upaya ini dilakukan dengan cara menggaet usaha mikro kecil dan menengah (umkm) serta koperasi.
Dia bilang, kedua usaha itu selama ini cukup mampu menjadi tumpuan ekonomi dan menyerap sebagian besar tenaga kerja. Apalagi, UMKM dan koperasi banyak yang bergerak pada sektor ekonomi kreatif.
“Di sini kita bisa melakukan pendampingan dan melakukan fasilitasi agar UMKM ini bukan hanya bisa bertahan, tapi juga menangkap peluang agar bisa menjadi pemenang,” ujarnya. []
